SBY Kembali Dijagokan Jadi Ketum di Kongres Demokrat 2015

Selain figurnya yang masih melekat, SBY juga dinilai memiliki waktu lebih banyak untuk memimpin Demokrat sejak tak menjabat presiden.

oleh Sugeng Triono diperbarui 31 Okt 2014, 19:56 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2014, 19:56 WIB
Presiden SBY 1
(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih dianggap sebagai figur yang mampu mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti saat Pemilu 2004 dan 2009 lalu. Untuk itu, mantan Presiden RI tersebut kembali dijagokan menjadi Ketua Umum (Ketum) Demokrat pada Kongres Partai Demokrat yang akan berlangsung tahun 2015 mendatang.

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati, selain lantaran figurnya yang masih melekat, SBY juga dinilai memiliki waktu lebih banyak sejak tak lagi menjabat sebagai presiden.

"Apalagi Pak SBY dianggap punya waktu yang banyak untuk Partai, untuk memenangkan pemilu selanjutnya dan kejayaan Demokrat," ujar Andi Nurpati di Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Dia menambahkan, meski memiliki sejumlah kader yang dinilainya cukup potensial memimpin Demokrat seperti Ketua Harian Syarief Hasan dan mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, tapi sosok SBY masih tidak bisa digantikan oleh masyarakat pemilih partainya.

"Kalau saya mendengarkan aspirasi di daerah, banyak daerah yang minta (SBY) maju kembali (di Kongres Partai Demokrat). Figur SBY belum bisa dilepaskan dari Demokrat," pungkas Andi Nurpati.

SBY dikenal sebagai pendiri Demokrat. Dia kini kembali menjabat Ketum Demokrat selepas Anas Urbaningrum. Lewat kendaraan partai berlambang mercy tersebut, SBY berhasil terpilih sebagai Presiden RI sebanyak 2 kali berturut-turut. Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) itu baru saja lengser dari jabatannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2014 lalu. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya