Liputan6.com, Jakarta - Tersangka Raden Nuh dan Edi Syahputra membantah sebagai admin akun @TrioMacan2000 yang kini berubah nama menjadi @TM2000Back. Hal ini diungkapkan pengacara Raden Nuh, Junaidi, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.
Junaidi juga mengungkapkan, hingga saat ini pemeriksaan terhadap kliennya belum mengarah pada siapa di balik akun media sosial populer itu.
"Sejauh ini tidak ada pernyataan detail ke sana. Soalnya, Raden Nuh membantah admin @triomacan, Eddy Syahputra juga bantah," kata Junaidi, Selasa (4/11/2014).
Menurut Junaidi, pemeriksaan kliennya oleh penyidik Polda Metro Jaya masih terkait masalah iklan untuk salah satu portal berita yakni asatunews.com. "Pemeriksaannya masih soal asatunews. Soal keperdataan di satu perusahaan," ujar dia.
Pada kesempatan ini, Junaidi juga menepis anggapan uang Rp 50 juta yang diberikan kepada Raden Nuh merupakan hasil pemerasan terhadap petinggi PT Telekomunikasi Indonesia, Abdul Satar. Junaidi menegaskan, uang itu merupakan kewajiban yang harus dijalankan Abdul Satar sebagai pemegang saham di asatunews.com, yang diberikan kepada Raden Nuh sebagai pelaksana portal tersebut.
Kendati demikian Junaidi mengatakan masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut terkait kasus yang membelit kliennya itu. "Penyidikan lanjutnya belum, kita kasih kesempatan penyidik Polri melakukan secara proporsional," ujar Junadi sambil berharap penyidik memberitahu jika ada penyidikan lebih lanjut terhadap kliennya.
Kasus Raden Nuh dan Edddy Syahputra terungkap saat polisi menangkap Edi dan menyita barang bukti berupa sebuah tas tangan berwarna cokelat yang berisi 2 buah telepon genggam, uang pecahan Rp 50 ribu 500 lembar, dan uang Rp 100 ribu 200 lembar. Eddy pun dijerat Pasal 45, Pasal 47, dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
Penangkapan Raden Nuh dan Eddy Syahputra berawal dari laporan Abdul Satar yang menyebut adanya tindak pemerasan dan pencucian uang yang diduga dilakukan para tersangka. Satar menyertakan bukti berupa print out Twitter akun @DenJaka, @berantas3 dan percakapan via BBM. Berdasarkan bukti itu, petugas kemudian melakukan penangkapan. (Yus)
Pengacara Raden Nuh: Bukan Pemerasan, Itu Kewajiban Pemegang Saham
Pengacara Raden Nuh mengatakan, pemeriksaan kliennya masih soal iklan, belum mengarah pada dalang dibalik akun @TrioMacan2000.
Diperbarui 04 Nov 2014, 18:24 WIBDiterbitkan 04 Nov 2014, 18:24 WIB
Dua dari tiga admin twitter @TrioMacan2000, Raden Nuh (kiri) dan Edi Syahputra berteriak saat mengikuti rilis di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/11/2014). (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BI Tasikmalaya Sediakan Penukaran Uang Tunai hingga Rp1,8 Triliun, Cek Lokasi Penukarannya
Aksi Saling Kebut BMW Vs Fortuner di Medan Berujung Maut, Seorang Wanita Tewas
Cara Melestarikan Kearifan Lokal di Era Modern: Strategi dan Manfaatnya
Mengenal Jellybean, Kucing di Kuil China yang Diyakini Bisa Membawa Keberuntungan
Dukung Wirausaha Lokal, LamiPak Gelar Pelatihan Teknisi AC untuk Warga Desa
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, dari Aksi Hewan sampai Pembagian Hadiah
Koleksi Ramadan Kontemporer Berkelanjutan, Kolaborasi Sapto Dojokartiko dan Pillar
Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
7 Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Selain Lailatul Qadar
Makna Lagu 'How Bad Do U Want Me' Lady Gaga, Netizen Sebut Mirip Karya Taylor Swift
350 Caption Bio IG Keren untuk Profil Instagrammu
Skenario Liverpool Juara Premier League, Bawang Pulang Hadiah Rp 3 Triliun Lebih