Liputan6.com, Pegunungan Bintang - Faktor cuaca menghambat upaya evakuasi helikopter jenis Super Puma TNI-AU yang mendarat darurat di perbatasan Batom-Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pedalaman Papua.
Komandan Pangkalan TNI AU Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adnyana mengatakan, rencana evakuasi kru heli dan para penumpang belum bisa dilakukan karena faktor cuaca. Kawasan Kiwirok maupun Batom sedang diguyur hujan.
Dia menjelaskan, selain masalah cuaca, faktor penghambat evakuasi lainnya adalah tidak tersedianya sarana pendukung, seperti helikopter khusus dengan spesifikasi tertentu.
Kol (Pnb) I Made Susila mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan ke PT Freeport agar mengerahkan helikopter milik Airfast.
Menurut dia, saat ini pihaknya sudah melayangkan permohonan bantuan dan diharapkan evakuasi dapat segera dilaksanakan.
Helikopter TNI AU yang dipiloti Mayor Pnb Tarigan itu membawa 10 anggota satuan tugas pengamanan perbatasan dari Yon 133 yang akan bertugas di pos Kiwirok yang merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG). Namun saat terbang pada Jumat 28 November sore, heli tersebut mendarat darurat karena cuaca buruk.
Ketika ditanya kondisi kru dan penumpang, Kol Pnb I Made Susila mengaku dari laporan sementara memang ada yang mengalami luka dan patah tulang. Namun belum diketahui detail korban.
"Komunikasi sangat sulit karena hanya menggandalkan telepon satelit sehingga belum dapat memastikan bagaimana kondisi sebenarnya," tandas I Made Susila. (Ant/Riz/Mvi)
Evakuasi Helikopter Puma di Papua Terhambat Cuaca Buruk
Faktor penghambat evakuasi lainnya adalah tidak tersedianya sarana pendukung, seperti helikopter khusus dengan spesifikasi tertentu.
Diperbarui 29 Nov 2014, 14:52 WIBDiterbitkan 29 Nov 2014, 14:52 WIB
Faktor penghambat evakuasi lainnya adalah tidak tersedianya sarana pendukung, seperti helikopter khusus dengan spesifikasi tertentu.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija
Resmi Jabat Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Janji Buat Pendidikan dan Kesehatan Terjangkau
Resep Seblak Kuah Pedas Khas Bandung yang Menggugah Selera
Tidak Ada Unsur Politis, Ketua KPK Pastikan Penahanan Hasto Kristiyanto Berdasar Kecukupan Alat Bukti
Kampanye Pemilu Jerman Tak Ramai Isu Iklim dan Lingkungan yang Disorot Sebelumnya, Mengapa?
Gelar Pensi hingga Undang Dewa 19 di Tengah Efisiensi Anggaran, Menteri Ara Buka Suara
Apa Tujuan Pacaran: Memahami Makna dan Manfaat Hubungan Romantis
Nikmat dan Menyehatkan, Ini 5 Resep Minuman Hangat untuk Redakan Asam Urat
Guru TK di Jerman Tanggapi Menteri Bahlil yang Pertanyakan Nasionalisme WNI yang Pindah ke Luar Negeri
Tidur Nyenyak dan Cepat Terlelap, Ikuti Tips Ampuh yang Terbukti Efektif
Menko Airlangga: Indonesia Jajaki Pasar Ekspor Baru Selain AS
Ustadz Adi Hidayat Bagikan Cara Ampuh Redakan Amarah, Cukup Lakukan Hal Ini