Cuaca Buruk, Heli TNI AU Mendarat di Pedalaman Papua

Helikopter AS-332 Super Puma milik TNI AU itu sempat hilang kontak dalam perjalanannya dari Sentani menuju Kiwirok, Papua.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Nov 2014, 23:28 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2014, 23:28 WIB
Helikopter Super Puma
Helikopter AS-332 Super Puma TNI AU. (Antara Foto/Adhitya Hendra)

Liputan6.com, Jayapura - Sempat dilaporkan hilang kontak, helikopter AS-332 Super Puma milik TNI Angkatan Udara, ternyata mendarat di pedalaman Papua. Yakni antara Batom dengan Kiwirok di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Data yang dihimpun menunjukkan helikopter yang membawa anggota satuan tugas perbatasan dari Batalyon Infanteri (Yonif) 133 TNI AD itu berhasil mendarat secara selamat.

Helikopter transportasi-serba guna dengan pilot Mayor Penerbang Tarigan itu sempat mengalami gangguan mesin dalam perjalanannya dari Sentani menuju Kiwirok.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Fransen Siahaan membenarkan adanya insiden tersebut. Namun ditegaskan bahwa helikopter berhasil mendarat dengan selamat.

"Faktor cuaca yang menyebabkan heli mendarat darurat," ujar Pangdam Cendrawasih di Jayapura, Jumat (28/11/2014).

Heli jenis AS-322 Super Puma TNI AU itu dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Kiwirok, besok atau Sabtu 29 November 2014.

Jumat sore tadi, helikopter TNI AU dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan di pedalaman Papua. Pihak berwenang sempat melakukan pencarian dengan berbagai cara. (Ant/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya