Polda Jateng Tembak 5 Perampok Juragan Telur di Banyumas

Komplotan perampok yang beranggotakan residivis ini dikenal sadis. Mereka tak segan melukai korban saat melancarkan aksinya.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2014, 03:56 WIB
Diterbitkan 12 Des 2014, 03:56 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Semarang - Usai menjalani operasi pengangkatan proyektil di kakinya, 5 perampok dibawa ke Kantor Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah. Kelima perampok itu ditembak lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (11/12/2014), komplotan yang beranggotakan residivis ini dikenal sadis. Mereka menjadi momok bagi para juragan di Jawa Tengah.

Aksi terakhir komplotan ini dilakukan di rumah juragan telur di Banyumas, Jawa Tengah, November lalu. Mereka menyekap dan melukai 6 penghuni rumah dan seorang satpam sebelum akhirnya membawa lari barang berharga dan uang tunai Rp 400 juta.

Sementara di Jawa Barat, polisi menangkap 4 orang kawanan pencuri yang kerap beraksi di kawasan Kabupaten Bandung. Keempatnya diketahui sudah 5 kali membobol rumah korbannya.

Kawanan pencuri ini dikenal kejam dan tidak segan-segan melukai korbannya jika memergoki aksinya. Kawanan pencuri ini juga sempat membawa kabur senjata api milik korbannya yang diduga akan digunakan untuk merampok. (Nfs/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya