Liputan6.com, Tangerang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Banten sontak memukuli kerumunan buruh saat berunjuk rasa menuntut revisi upah tahun 2015. Buruh yang berpencar membalas serangan dengan melemparkan batu dan benda apa saja ke arah petugas di depan Kantor Bupati Tangerang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (11/12/2014), puluhan polisi yang sudah bersiaga dengan gas air mata pun langsung menembakkannya ke arah massa buruh yang mulai anarkis.
Sejumlah buruh mengalami sesak napas dan jatuh pingsan akibat tembakan gas air mata ini. Massa buruh kemudian mengancam akan melakukan penutupan jalan karena sejumlah anggota mereka terluka.
Tak hanya massa buruh, sejumlah anggota Satpol PP dan polisi juga mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari pengunjuk rasa.
Sebelumnya, ribuan buruh ini sempat melakukan konvoi mulai dari kawasan industri Balaraja, Cikupa, Curug, hingga ke Kantor Bupati Tangerang, Banten. Aksi buruh ini menyebabkan kemacetan parah di sejumlah lokasi di Tangerang. (Nfs/Ado)
Tuntut Revisi Upah, Buruh di Tangerang Bentrok dengan Satpol PP
Massa buruh melemparkan batu dan benda apa saja ke arah petugas gabungan yang berada di depan Kantor Bupati Tangerang.
diperbarui 12 Des 2014, 04:34 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 04:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count
Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Pembayaran Mata Uang Kripto Pertama di Dunia
Hasil Quick Count: Anak Petani Tumbangkan Dinasti di Banten
Unggul 80 Persen Suara Hasil Quick Count di Pilgub Lampung, Mirza Akui Sempat Kaget