Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, geram lantaran dianggap tidak bekerja.
"Nggak bekerja gimana, setahu saya Menko selama ini sudah bekerja," kata Puan dengan nada kesal saat dikonfirmasi di DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Puan dinilai tidak memiliki kinerja menjanjikan menurut hasil survei Lembaga Survei Cyrus Network. Hasil survei itu dirilis Minggu 21 Desember kemarin. Disebutkan, 12 persen responden menilai Menko Puan tidak memiliki kinerja menjanjikan untuk berhasil.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menegaskan, penilaian ini wajar terjadi sebab banyak rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Meski demikian, Hasto menilai penilaian terhadap menteri anggota Kabinet Kerja, khususnya Menko Puan, terlalu cepat dilakukan mengingat pemerintahan baru berjalan dua bulan dan masih menggunakan APBN 2014.
Hasto meminta agar para menteri diberi kesempatan bekerja. "Evaluasi Kabinet Kerja terlalu dini. Kita berikan kesempatan dan PDIP akan menopang pemerintahan Jokowi-JK," pungkas dia.
Cyrus Network sendiri menggelar survei pada 1-7 Desember lalu dengan melibatkan 1.220 responden di 33 provinsi. Survei dilakukan melalui cara tatap muka dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error kurang lebih 3,1 persen.
Kendati dinilai tidak memiliki kinerja menjanjikan, namun Puan masuk dalam daftar menteri populer. Dia menempati urutan kedua sebagai menteri paling populer di Pemerintahan Jokowi-JK setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan skor 22 persen. (Sun/Riz)