Black Box CVR AirAsia Dipamerkan dan Diserahkan ke KNKT

Black box CVR AirAsia QZ8501 sempat dipamerkan di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

oleh Oscar Ferri diperbarui 13 Jan 2015, 18:59 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 18:59 WIB
Menhub Tinjau Gudang Penyimpan Bangkai Ekor AirAsia QZ8501
Ketua KNKT Tatang Kurniadi (kiri) menjelaskan tentang fungsi dan cara kerja Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (VCR), Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/01/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi rekaman kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR), bagian dari black box atau kotak hitam Pesawat AirAsia QZ8501. CVR itu sempat dipamerkan di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

CVR‎ diserahkan oleh Panglima Komando Operasi (Pangkaops) TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda Dwi Putranto bersama Panglima Komando Armada Wilayah Barat (Pangkoamabar) Laksamana Muda Widodo kepada‎ Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda Purn TNI Tatang Kurniadi.

"Kami menyerahkan hasil temuan CVR ini kepada KNKT," kata Widodo di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (13/1/2015).

Penemuan CVR ini juga sudah dipastikan oleh Ketua KNKT. "Itu sudah dipastikan bahwa CVR dari AirAsia, karena sudah saya cek serial number dan part-number-nya," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda Purn TNI Tatang Kurniadi.

‎Usai dipamerkan, Dwi dan Widodo bersama Tatang kemudian membawa CVR itu ke Jakarta menggunakan Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. CVR itu ditaruh di dalam kotak seperti koper berisi air.

Pesawat pembawa CVR itu kemudian tinggal landas dari Lanud Iskandar menuju Lanud Halim Perdanakusuma pukul 18.37 WIB. CVR itu selanjutnya akan dibawa ke Kantor KNKT dengan pengawalan ketat TNI. (Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya