Ini Fokus Pencarian Tim SAR Usai Temukan FDR dan CVR AirAsia

Basarnas memperkirakan masih banyak jenazah penumpang yang terjebak di badan atau main body Pesawat AirAsia QZ8501.

oleh Oscar Ferri diperbarui 14 Jan 2015, 09:53 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 09:53 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia (6)
Ilustrasi Pesawat AirAsia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan rekaman data penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) dan rekaman kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR), 2 benda yang terdapat dalam kotak hitam (black box) Pesawat AirAsia QZ8501. ‎

Penemuan benda penting pesawat itu tak otomatis membuat pencarian korban dan bagian pesawat lainnya terhenti. Tim SAR kini mengubah fokus pencarian pada  

Kini, fokus pencarian dilakukan kepada main body atau badan pesawat. Diduga di bagian itu masih banyak jenazah penumpang yang terjebak.

"Mulai pagi pencarian fokus di bawah laut. Kami fokus pada pencarian badan pesawat yang kami perkirakan masih banyak jenazah di sana," kata Direktur Operasional dan Pelatihan Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (14/1/2015).

Supriyadi mengatakan, langkah ini dilakukan untuk memenuhi harapan keluarga korban. Karena itu,‎ pencarian badan pesawat dilakukan dengan mengerahkan kekuatan armada sesuai kebutuhan.

"Saat ini ada 5 kapal kami dengan 70 personel yang masih bertahan dan akan terus melakukan pencarian," ujar Supriyadi.

Ia menegaskan, masa berakhir pencarian korban maupun badan pesawan masih menunggu instruksi Presiden Joko Widodo. "Itu menunggu keputusan pemerintah, dalam hal ini Presiden," ucap Supriyadi. (Sun)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya