Liputan6.com, Jakarta- Manchester United hampir pasti akan merekrut striker baru di bursa transfer musim panas 2025. MU sudah kehabisan kesabaran dengan dua penyerang yang dimiliki musim ini Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee yang begitu sulit bikin gol.
Hojlund dan Zirkzee sangat jarang menyumbang gol sehingga berakibat pada buruknya prestasi MU. Mereka terdampar di urutan 13 klasemen Liga Inggris dan sudah tersisih di Piala FA serta Piala Liga Inggris.
Baca Juga
Hingga awal April 2025, Zirkzee dan Hojlund belum ada yang bisa menembus dua digit gol di semua ajang yang diikuti MU. Sebuah prestasi yang sangat memalukan bagi klub sebesar The Red Devils.
Advertisement
Untuk mengatasi masalah lini depan, MU membidik mesin gol Sporting CP Viktor Gyokeres. Pemain asal Swedia itu jadi incaran utama untuk bursa transfer musim panas 2025 karena sudah dikenal betul oleh pelatih Ruben Amorim.
Gyokeres tampil sangat luar biasa di Sporting musim ini. Pemuda 26 tahun itu sudah menjaringkan 43 gol dari 43 laga resmi yang diikuti Sporting.
Ketajaman Gyokeres di Sporting sudah berlangsung sejak musim lalu. Di musim perdananya bersama Amorim, Gyokeres membuat 43 gol dari 50 laga resmi dan membantu Sporting merebut gelar juara Liga Portugal dengan sumbangsih 29 gol di liga domestik.
Harga Pemain Incaran Manchester United
Amorim sudah mau membawa Gyokeres sejak Januari 2025, tapi tidak enak hati dengan Sporting. Amorim tidak mau langsung melucuti kekuatan Sporting setelah dua bulan pindah ke MU. Di musim panas 2025, Amorim dan MU akan mati-matian mengejar Gyokeres.
Sporting kabarnya juga siap melepas Gyokeres di bursa transfer musim panas 2025 dimana klausul pelepasannya mencapai 85 juta poundsterling. Sporting diyakini akan lunak bila ada tawaran sekitar 70 juta poundsterling.
Namun usaha MU memiliki Gyokeres akan mendapat pukulan telak. Menurut The Sun, ada pesaing yang punya dana berlimpah yang bisa membuat MU gigit jari yakni klub Arab Saudi, Al-Qadsiah.
Advertisement
Klub Arab Saudi Bisa Repotkan Manchester United
Dengan dana yang begitu banyak, Al Qadsiah bisa leluasa menebus klausul pelepasan Gyokeres dan menawarkan gaji yang sangat tinggi untuk eks pemain Coventry dan Brighton and Hove Albion tersebut.
Gyokeres bisa tergoda dengan iming-iming gaji selangit. Apalagi Gyokeres juga punya kenangan buruk main di Inggris. Pindah ke Saudi menjadi jalan terbaik baginya karena masa depan akan terjamin dan persaingan juga tidak sekeras di Inggris.
Â
Nasib Manchester United di Premier League
Advertisement
