Penyebab Tabrakan Maut di Pondok Indah Seorang Mahasiswa

Pelaku yang menyebabkan 3 orang tewas ini diketahui adalah seorang mahasiswa berusia 23 tahun.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 21 Jan 2015, 01:57 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 01:57 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Motor
Ilustrasi Kecelakaan Motor

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku tabrakan beruntun di Jalan Iskandar Muda arteri Pondok Indah terungkap. Pelaku yang menyebabkan 3 orang tewas ini diketahui adalah seorang mahasiswa berusia 23 tahun.

"(Pelaku bernama) Kristoper, mahasiswa warga Pondok Indah," sebut seorang anggota kepolisian di lokasi kejadian, Selasa (20/1/2015) malam.

Dari informasi yang ada, pelaku membawa mobil Mitsubishi Outlander. Mobil tersebut bernomor polisi B1658PJE.

Pria tersebut, lanjut pihak kepolisian, sempat akan dihakimi masa. Namun, sebelum terjadi hal lebih buruk langsung diamankan polisi. "Kalau nggak kita amankan korban bisa wasalam," pungkas dia.

Sementara itu, untuk kronologi kecelakaan, Kanit Lantas Polsek Kebayoran Lama AKP Sunardjo menyebut dari informasi yang dia terima, sebelum tabrakan beruntun sempat terjadi tabarkan di daerah Bungur atau sekitar beberapa kilometer dari tempat insiden.

Lalu, lanjutnya, pelaku tabrakan mencoba kabur. Akibat dari itu kecelakaan maut yang sampai saat ini menelan 3 korban jiwa tidak bisa terelakkan lagi saat mobil itu menabrak mobil dan sepeda motor lainnya.

Petugas TMC Polda Metro Jaya Brigadir Gerry juga mengatakan, kejadian terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB. Kecelakaan melibatkan 9 kendaraan, yakni 3 mobil dan 6 sepeda motor.

Dia menjelaskan, ketiga orang yang tewas merupakan pengendara motor. Masing-masing bernama Mustofa asal Pondok Bambu, Duren Sawit, Wahyudin Herman asal Pamulang, dan Wahyu Anggoro asal Tanah Kusir.

"Saat ini masih dalam penanganan. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah," ujar Bripda Gerry saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta. (Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya