Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga mengejar seorang pria yang memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi di kawasan Matraman, Jakarya Timur pada Rabu 18 Februari petang. Tak lama kemudian mobilnya berhasil dihentikan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, (18/2/2015), warga marah dengan merusak mobil dan memaksa pria yang bernama Hanif keluar. Meski dijamin tidak dikeroyok, warga tetap saja menghajar saat digiring ke kantor Rukun Keluarga (RW).
Tak ada yang melindungi Hanif, sehingga dalam perjalanan menuju kantor RW kembali dihakimi warga. Hanif dilarikan dengan sepeda motor ke kantor RW. Setibanya di kantor RW bukannya diamankan, pria dengan KTP Tebet, Jakarta Selatan ini kembali dihajar warga.
Kasus pengeroyokan di kantor RW patut disayangkan. Seyogianya warga bisa memanggil polisi untuk menangani kasus dugaan transaksi narkoba.
Namun setelah membuat perjanjian dengan warga sekitar, Hanif pun disuruh pulang dengan tubuh babak belur. (Dan/Rmn)
Diduga Transaksi Narkoba, Hanif 'Bonyok' Dihajar Warga Matraman
Meski dijamin tidak dikeroyok, warga tetap menghajar pria yang diduga melalukan transaksi saat digiring ke kantor RW.
Diperbarui 19 Feb 2015, 02:16 WIBDiterbitkan 19 Feb 2015, 02:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Kompak Yayuk Suseno dan Henry Yosodiningrat di Momen Haru Siraman Anak
Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa: Manchester United Dapat Lawan Sulit
Gibran Tinjau 2 Puskesmas di Jaktim, Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Efektif
Danantara Bisa Genjot Investasi EBT hingga Ketahanan Pangan
Pemulung di Thailand Jual Emas yang Dikumpulkan dari Tempat Sampah, Harganya Capai Rp9,5 Juta
Sebanyak 47 Kepala Daerah Tanpa Alasan Tidak Hadir di Retret Magelang
Celana Hijau Cocok dengan Baju Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan
Ramadan 2025: Muhammadiyah vs Pemerintah, Akankah Puasa dan Lebaran Serentak?
Plus Minus Efek Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret ke Ekonomi
Mengenal Kepribadian ENFJ T: Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan
Donald Trump Minta Meja Kerja Ikonis di Gedung Putih Diganti Usai Anak Elon Musk Taruh Upil
Kematian Tragis Remaja 15 Tahun di Gorut, Fakta Baru atau Jalan Buntu?