Bawa Sajam, Puluhan Pendukung Persija Ditangkap Polisi

Sejumlah suporter Persija digelandang ke Mapolda Metro Jaya dengan berjalan jongkok setelah kedapatan membawa senjata tajam.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2015, 07:04 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2015, 07:04 WIB
Razia-Persija
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pendukung klub sepakbola Persija Jakarta ini dilarang berdiri dan hanya boleh berjongkok setelah kedapatan membawa senjata tajam alias sajam. Mereka terjaring razia yang digelar polisi di bus Mayasari jurusan Tanah Abang-Cileungsi, Minggu 1 Maret petang kemarin.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (2/3/2015), para The Jakmania -julukan suporter Persija- ini digelandang ke Mapolda Metro Jaya usai menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam razia ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain pedang, celurit, gir dan beberapa botol minuman keras kosong yang diduga digunakan untuk bom molotov.

Sebelumnya, belasan suporter Persija di bus Kopaja juga ditangkap setelah terjaring razia. Sejumlah senjata tajam yang disembunyikan di atas bus juga berhasil diamankan pihak kepolisian.

Para suporter yang sebagian besar remaja tersebut langsung digelandang ke Mapolda Metro Jaya dengan berjalan jongkok. Mereka diancam undang-undang darurat tentang kepemilikan senjata tajam dengan hukuman di bawah 5 tahun penjara. (Nfs/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya