Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta dalam APBD DKI 2014.
Penyidik memeriksa 4 saksi pada hari ini. Di antaranya mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun, Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) Sudin Dikmen Jakarta Barat Rani Nurani, Kepala Sekolah SMAN 112 Jakarta Barat Saryono, dan PNS Sudin Dikmen Jakarta Barat Ibnu Hajar.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, mantan Kadisdik DKI Lasro Marbun sengaja dipanggil penyidik guna mendalami proses pengadaan UPS di sejumlah sekolah.
"Itu kaitannya dengan dia sebagai kadisdik sewaktu tender UPS," kata Martinus di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (11/3/2015).
Martinus menambahkan, hingga saat ini, penyidik sudah memanggil 21 orang untuk diperiksa sebagai saksi pengadaan UPS tersebut. "Sudah panggil 21 orang. Namun, sampai saat ini baru 12 orang yang hadir," ungkap dia.
Ia menambahkan, pihaknya akan melayangkan panggilan kedua bagi para saksi yang belum hadir di pemanggilan pertama. "Bagi mereka yang sudah kita panggil tapi tidak hadir, akan kami layangkan panggilan kedua," ucap dia.
Menurut Martinus, jika pada panggilan kedua tidak juga datang penyidik akan mengeluarkan surat perintah untuk membawa paksa.
"Prosedurnya, jika dalam panggilan kedua tidak hadir, tentu kita akan lakukan surat perintah membawa untuk kita lakukan pemeriksaan," tutur Martinus.
Sejauh ini, sudah 12 orang yang telah diperiksa atas kasus dugaan korupsi pengadaan UPS sejumlah sekolah di DKI Jakarta dalam APBD DKI tahun anggaran 2014. (Mvi/Yus)
Eks Kadisdik DKI Jakarta Diperiksa Terkait Kasus UPS
Martinus menambahkan, Polda Metro akan melayangkan panggilan kedua bagi para saksi yang belum hadir di pemanggilan pertama.
diperbarui 11 Mar 2015, 16:16 WIBDiterbitkan 11 Mar 2015, 16:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Honorer Pemprov NTT yang Tak Lolos PPPK akan Diangkat Paruh Waktu, Bagaimana Gajinya?
Kisah Menakjubkan saat Abah Guru Sekumpul Bertemu Mbah Hamid Pasuruan
Libur Nataru, BMKG Akan Terus Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Potensi Bencana Alam
Melihat Kesiapan Kostrad Menjaga Kedaulatan Negara dalam Latihan Tempur
Teori ini Sebut Alien Bisa Hidup Tanpa Planet Layak Huni
Hadapi Puncak Arus Mudik Nataru 2024, Pelni Tambah 3 Rute Pelayaran Batam - Belawan
Kiamat dalam Kacamata Pakar Astronomi, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
3 Klub BRI Liga 1 2024/2025 dengan Prestasi Menarik Sampai Pekan ke-15
Jokowi Dipecat, Anies Bakal Jadi Tokoh Baru PDIP?
Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?