Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memenuhi salah satu hasil evaluasi APBD DKI 2015 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni meninjau kembali besaran tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis untuk PNS DKI yang dinilai terlampau tinggi.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengoreksi belanja pegawai yang dianggarkan Pemprov DKI senilai Rp 19,02 triliun. Angka itu dinilai terlalu besar dibandingkan anggaran pelayanan masyarakat.
"Kami akan evaluasi (pemberian TKD dinamis)," kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Ahok menjelaskan, alokasi belanja pegawai Pemprov DKI masih di bawah standar yang ada yakni 24 persen. Sementara standar maksimalnya 30 persen dari total APBD.
Ia menambahkan, belanja pegawai itu tak hanya ditujukan untuk pemberian TKD dinamis. Juga tidak sepenuhnya diberikan kepada pegawai. Semuanya bergantung pada kinerja si PNS.
"Jadi nanti bisa saja ada Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) dari TKD dinamis. Kalau kamu nggak kerja nanti ketahuan juga, dan dari jabatan yang tidak pernah ada kegiatan itulah yang selanjutnya akan kami buang (jabatannya)," tandas Ahok.
Ahok sebelumnya menganggarkan TKD dinamis yang menggiurkan bagi PNS DKI Jakarta. Pejabat tertinggi DKI Jakarta, yakni Sekretaris Daerah bisa mendapatkan gaji dan berbagai tunjangan hingga Rp 96 juta per bulan. Sementara pegawai paling rendah, yang gaji pokoknya sekitar dua jutaan rupiah, take home pay bisa mencapai (jabatan pelayanan) Rp 9,592 juta per bulan.
Selain Tjahjo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi juga sudah meminta Gubernur Ahok mengkaji ulang gaji pegawai negeri sipil Pemprov DKI yang dinilai fantastis.
Dikhawatirkan, kebijakan itu bisa menimbulkan persepsi ketidakadilan akibat kesenjangan penghasilan dengan PNS di daerah lain dan PNS kementerian/lembaga yang berada di wilayah DKI Jakarta yang potensial menimbulkan dampak sosial. (Alv/Sun)
Ahok Bakal Evaluasi Tunjangan Fantastis PNS DKI
Evaluasi tunjangan PNS DKI merupakan salah satu evaluasi Mendagri terhadap APBD 2015.
diperbarui 13 Mar 2015, 10:03 WIBDiterbitkan 13 Mar 2015, 10:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok muncul di game Android yang berjudul `Dana Siluman`
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kantor Dinas Pendidikan Makassar Terbakar Hebat, Warga Sempat Dengar Ledakan
7 Tempat Kuliner Sentul dengan View yang Cantik, Bagus untuk Refreshing
Mengenali Ciri Skoliosis: Panduan Lengkap untuk Deteksi Dini
350 Caption Perpisahan Kerja Menyentuh Hati untuk Rekan dan Atasan
Seskab Mayor Teddy Tegur Pejabat Negara RI 36 yang Pengawalnya Arogan di Jalan
5 Makanan dengan Hampir Nol Kalori untuk Memulai Diet Anda
Aroma Tubuh Mahalini Saat Hamil Disorot, Warganet Tebak-tebakan Merek Parfum
Harga Minyak Melonjak Usai AS Beri Sanksi Rusia
Pentingnya Monitoring Jaringan Andal untuk Kelancaran dan Keamanan Sektor Perbankan
Intip, 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Gratis di Jakarta
Rupiah hingga Data Ekonomi AS Bebani IHSG pada 6-10 Januari 2025
Saudara Tiri Presiden Filipina Diizinkan Terbang ke Indonesia Usai Insiden Mabuk di Pesawat