Liputan6.com, Yogyakarta - Pemandangan berbeda terlihat di pantai Parangtritis, Yogyakarta beberapa hari terakhir ini. Selain hamparan pantai yang indah, para penggila olahraga paralayang beraksi menghiasi langit pantai parangtritis. Olahraga ini memang tengah digelar dalam acara Jogja Air Show 2015.
Jogja Air Show 2015 merupakan event tahunan yang memperlombakan berbagai olahraga kedirgantaraan. Aksi mereka tentunya menarik perhatian para pengunjung pantai. Tak heran jika penyelenggaraan acara ini dibanjiri pengunjung, hingga mencapai lebih dari 5 ribu orang. Pada hari biasa, pengunjung hanya mencapai kurang dari seribu.
Antok, salah satu peserta yang berasal dari Lombok, NTB mengatakan dirinya sangat senang bisa ambil bagian dalam gelaran tersebut. Atlit paralayang tersebut mengaku, Jogja Air Show tahun ini lebih baik dan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Pengunjung semakin ramai dan kinerja panitia dalam menata acara juga lebih baik.
"Acara yang sekarang ini luar biasa, lebih baik dari tahun kemarin. Pengunjung juga makin ramai, tekhnikal acara juga lebih baik dari sebelumnya," ujar Antok, Yogyakarta, Minggu (15/3/2015).
Tidak hanya paralayang, dalam event tersebut juga diperlombakan olahraga lain seperti gantole. Jogja Air Show 2015 juga diikuti ratusan peserta yang tidak hanya datang dari Yogyakarta, tapi juga datang dari berbagai daerah. Mereka tergabung dalam klub-klub sesuai asal daerah masing-masing.
Peningkatan Pengamanan
Tahun ini memang tahun kedua Jogja Air Show digelar. Meningkat nya jumlah pengunjung membuat tim SAR pantai meningkatkan pengamanan. Selain mengamankan pengunjung, tim SAR juga disiapkan untuk mengamankan para peserta. Seperti pada Jumat 13 Maret lalu, salah seorang atlit paralayang salah mendarat di perairan pantai dan berhasil diamankan tim SAR.
Tim SAR Parangtritis mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan menerjunkan seluruh personel, untuk mengamankan sepanjang pantai Parangtritis hingga pantai Depok.
Supartono komandan regu II SAR Parangtritis mengatakan, 63 personel diturunkan dibantu Koramil dan Polsek Kretek. Personel SAR dibagi dalam beberapa regu, di antaranya pos pengamatan, tim ambulance, tim take off, tim pendaratan, tim perahu dan paramotor.
"Untuk pengamanan memang kita tambah personel. Jika pada hari biasa cuma 2 regu, untuk hari ini semua regu kami turunkan sejumlah 63 personel, menyebar dari pos Parangtritis sampai pos Depok," ujar Supartono.
Selain itu, tim SAR Parangtritis juga tetap menjalankan tugas untuk mengamankan pengunjung yang menikmati keindahan pantai. Imbauan juga disampaikan kepada pengunjung guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, yang disampaikan melalui media pengeras suara maupun melalui peluit, bahkan menegur secara langsung.
Menurut Supartono, untuk pengamanan pantai terbagi menjadi 4 titik dan setiap titik terdiri dari 5 orang. Juga disiagakan petugas yang melakukan patroli untuk mengantisipasi pengunjung yang berenang terlalu ke tengah.
"Patroli juga tetap kita adakan untuk mengantisipasi pengunjung yang mandinya terlalu ke tengah," imbuh Supartono. Dengan optimalnya pengamanan yang dilakukan tim SAR diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung pantai Parangtritis. (Rmn)
Jogja Air Show 2015 Dibanjiri Pengunjung
Tim SAR Parangtritis mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan menerjunkan seluruh personel, untuk mengamankan sepanjang pantai.
diperbarui 16 Mar 2015, 01:35 WIBDiterbitkan 16 Mar 2015, 01:35 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trump Tunjuk Tokoh Anti-Palestina Mike Huckabee Sebagai Dubes AS untuk Israel
Jangan Salah Paham, Ini 6 Tanda-Tanda Orang yang Suka Melakukan Flirting kepadamu
Apa itu PJO adalah: Peran Krusial Penanggung Jawab Operasional dalam Industri Pertambangan
Penerbangan Australia-Bali Kembali Dibuka Setelah Sempat Ditunda Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Harga Emas Antam Terpangkas Rp 11.000 Hari Ini 14 November 2024, Siap Borong?
Komisi III DPR dan Kejagung Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Kasus Timah hingga Tom Lembong
Perpustakaan Jakarta di TIM, Contoh Fasilitas Umum yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas
Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang dan Indonesia Terakhir Bertemu di Piala Asia
5 Resep Coto Makassar yang Lezat dan Gurih, Kuah Rempahnya Bikin Nagih
Rekomendasi Kuliner Khas Pariaman
Rahasia Pisang Goreng Krispi, Trik yang Wajib Kamu Coba
Rahasia Kulit Awet Muda, Perawatan Sederhana yang Banyak Dilewatkan Perempuan