Liputan6.com, Jakarta - Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) Mahdi Jufri mengakui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) praktikum di laboratorium fakultasnya masih lemah. Menurut Mahdi, sering ditemukan mahasiswa tak mengenakan perlengkapan keselamatan saat melaksanakan kegiatan penelitian senyawa kimia saat merasa penelitian mereka minim risiko kecelakaan.
"Kita ambil tindakan diperbaikan SOP supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Karena walaupun kita sudah briefing, mereka (mahasiswa) bandel," kata Mahdi di lobi gedung Fakultas Farmasi UI Depok, Selasa (17/3/2015).
Untuk mencegah terjadinya ledakan kembali di laboratorium kimia UI, Mahdi akan membuat peraturan keselamatan layaknya di pabrik-pabrik. Yakni form berisi pernyataan tertulis bahwa mahasiswa sudah mengetahui peraturan atribut keselamatan dan siap menanggung risiko jika tak menaati prosedur keselamatan.
"Kita akan buat sebuah form, seperti di pabrik-pabrik begitu, dan mahasiswa harus tandatangan. Kan kita harus tegas. Kita suruh tandatangan mereka kalau mereka bersedia mematuhi peraturan. Kalau tidak ya tanggung sendiri-sendiri," pungkas dia.
Sebelumnya ledakan terjadi di Laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi UI Depok pada Senin 16 Maret pagi. Ledakan yang terjadi saat mata kuliah Bahan Baku Sediaan Farmasi itu berasal dari tabung kimia yang berbahan dasar kaca, yang dipakai sebagai salah satu alat praktikum penyulingan alkohol oleh mahasiswa semester IV.
Tabung dengan nama ilmiah labu destilasi itu meledak usai mengalami pemanasan hingga suhu 100 derajat celcius. Umumnya saat suhu tabung mencapai 60-70 derajat celcius, pemanasan dihentikan. (Mut)
Dekan Farmasi UI Akui Ada Mahasiswa Bandel Saat Praktikum Kimia
Untuk mencegah terjadinya ledakan kembali di laboratorium kimia UI, Mahdi akan membuat peraturan keselamatan layaknya di pabrik-pabrik.
Diperbarui 17 Mar 2015, 17:25 WIBDiterbitkan 17 Mar 2015, 17:25 WIB
Petugas memeriksa Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang meledak saat sejumlah mahasiswa tengah mengerjakan tugas kuliah, Senin (16/3/2015). Diperkirakan 14 mahasiswa terluka akibat ledakan.(Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Tujuan Puisi Rakyat: Mengenal Warisan Sastra Lisan Indonesia
6 Potret Eriska Nakesya Dikabarkan Cerai, Hapus Foto dan Unfollow Young Lex
Apa Tujuan Recount Text: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkapnya
Sergei Shoigu Sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia dan Malaysia, Ini Misinya
Wagub Jakarta Rano Karno Hadiri Kejuaraan Pencak Silat di Gor Ciracas
Kemendag dan Kementerian BUMN Sinergi Bawa UMKM Tembus Pasar Ekspor
Fenomena Mukena Warna-warni, Apakah Termasuk Pakaian Syuhroh? Hukumnya Begini
Memahami Kepribadian ESTP: Karakter Unik Si Pembujuk yang Energik
Justin Bieber Santer Diisukan Pakai Narkoba, Perwakilannya Menepis dan Ungkap Fakta Sebenarnya
Memahami Tujuan Surat Dinas dan Aspek Pentingnya, Penting Diketahui
Hasil BRI Liga 1 Arema FC vs PSIS Semarang: Sempat Ditunda, Laskar Mahesa Jenar Buyarkan Kemenangan Singo Edan
Dewa United Akan Mengubah Nama dan Julukannya Serta Pindah ke Stadion Internasional Banten di BRI Liga 1