Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar (MPG)Â Muladi mengubah pernyataanya, yang meminta semua kader partai berlambang pohon beringin mendukung Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso membantah anggapan ada pihak yang mengintervensi Muladi.
"Siapa yang bisa intervensi? Selama ini Muladi dipandang baik, tak bisa diintervensi. Dia itu dikenal tidak hanya di Golkar. Beliau itu pernah menjadi Menteri Kehakiman, Gubernur Lemhanas. Siapa yang mempertanyakan kapasitasnya lagi?" ujar Priyo di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
"Jangan hanya karena pernyataannya yang seolah-olah tidak mendukung pihak mereka (kubu Ical), langsung berubah pikiran dan menyebut intervensi. Itu nggak baik. Beliau kan orangtua yang harus dihormati," sambung Priyo.
Mantan pimpinan DPR RI itu pun merasa senang dengan penjelasan Muladi. Sebab hal tersebut menyejukan kondisi politik Golkar belakangan ini.
"Kami bergembira dengan pernyataan Profesor Muladi. Sebagai ketua MPG, hal tersebut sungguh menggembirakan. Reputasi itu diakui publik. Semua elemen partai juga menghormati semua putusan pemerintah. Ini bisa dipandang menyejukkan dan menguatkan kader kita," kata dia.
Muladi sebelumnya mengaku bingung ketika Menkumham Yasonna H Laoly mengakui kepengurusan Partai Golkar pimpinan Agung Laksono. Sebab, Muladi menganggap putusan Mahkamah Partai Golkar adalah draw atau seri.
Tapi beberapa hari kemudian, Muladi menyatakan menerima keputusan Menkumham tersebut dan meminta seluruh kader Golkar untuk menerima.
Muladi mengakui, keputusan Menkumham tidak selaras dengan putusan yang dibacakan bersama hakim Has Natabaya dalam persidangan Mahkamah Partai Golkar. Namun keputusan Menkumham setidaknya telah mengakomodir putusan 2 hakim lainnya, Djasri Marin dan Andi Mattalatta yang menerima kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono. (Rmn/Sun)
Priyo Golkar: Muladi Tidak Diintervensi Terkait Menkumham
Politisi senior Partai Golkar Priyo Budi Santoso merasa senang dengan penjelasan Muladi. Karena menyejukan kondisi politik Golkar.
diperbarui 18 Mar 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 18 Mar 2015, 19:30 WIB
Wakil Ketua Umum Golkar Munas Ancol, Priyo Budi Santoso (kanan) terlihat ikut menghadiri sidang Mahkamah Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (11/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Quote Perjuangan yang Menginspirasi untuk Bangkit dan Berjuang
Arti Mimpi Dikasih Emas: Pertanda Keberuntungan atau Peringatan?
Bank Indonesia Bakal Beli SBN dari Pasar Sekunder pada 2025
Malam Tahun Baru 2025, Jalan Sudirman-Thamrin hingga Harmoni Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB
Arti Mimpi Dikasih Bayi: Pertanda Keberuntungan atau Peringatan?
Potret Hanum Mega Rayakan Ultah Kekasih Baru, Pamer Kemesraan
7 Potret Aisar Khaled Kunjungi Rumah Alshad Ahmad, Penuh Keseruan Bak Sehari di Kebun Binatang
Fungsi iCloud: Panduan Lengkap Mengenal Layanan Penyimpanan Apple
Jasa Marga: 163.595 Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sehari Usai Natal
Mimpi Digigit Ular Artinya: Tafsir dan Makna Menurut Primbon Jawa dan Islam
Serunya Main Game dengan Langganan Google Play Pass, Dapat Saldo Promo Rp600 Ribu!
Arti Mimpi Menyeberangi Sungai: Simbol Perjalanan Hidup dan Perubahan