Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menggelar pertemuan dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk membahas kisruh terkait APBD 2015. Setelah 1 jam berdialog, DPRD DKI Jakarta tetap kukuh menolak RAPBD 2015 versi e-budgeting yang diusulkan Gubernur Ahok dan jajarannya.
Para anggota Dewan tersebut mendukung dikeluarkannya pergub penggunaan pagu anggaran 2014 menjadi APBD 2015.
"Hasil tetap pergub. Saya putuskan dengan teman-teman, kita dukung yang diminta oleh Pak Ahok, yaitu Pergub," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).
Meski begitu, Prasetio mengatakan, anggota Dewan akan memberikan kesempatan bagi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bersama-sama membahas anggaran untuk APBD Perubahan 2015.
"APBD-P bisa dibahas mana yang suka dan tidak suka, diminimalisasi sampai beres," ucap politisi PDIP itu.
Prasetyo menuturkan, malam ini pihaknya akan langsung menggelar rapat untuk membicarakan hal ini.
Selain itu, dia mengaku, dalam kesempatan tersebut juga sempat menjelaskan pada JK terkait tudingan yang dilontarkan oleh Ahok. Tudingan itu terkait 'anggaran siluman'.
Dalam kesempatan ini, Prasetyo juga menjelaskan pada JK terkait tudingan yang dilontarkan oleh Ahok. Menurut dia, anggota Dewan tidak ada yang melakukan pencurian APBD, karena anggarannya saja belum ada.
"Dia yang punya anggaran, jangan maling teriak maling. Kita dianggap penipu, rampok, maling. Kalau memang ada maling di DPRD, tunjuk hidung saja," tandas Prasetyo. (Ndy/Ans)
Usai Temui JK, DPRD DKI Kukuh Pakai APBD Versi Pergub
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menggelar pertemuan dengan pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk membahas kisruh terkait APBD 2015.
diperbarui 23 Mar 2015, 20:21 WIBDiterbitkan 23 Mar 2015, 20:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Thailand Sah Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Prabowo Bertolak ke New Delhi, Temui PM Modi hingga Hadiri Hari Republik India ke-76
Tersingkir di 16 Besar Indonesia Masters 2025, Hendra/Ahsan Resmi Pensiun
Disdik Bekasi dan Universitas Trilogi Dorong Guru Optimalkan Deep Learning
Sulap Jelantah Jadi Bioavtur, Bisa Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan
KLH Segel Pembangunan Resor yang Rusak Mangrove dan Terumbu Karang Gugusan Pulau Pari
Kepribadian Ambang: Memahami Gangguan Mental yang Kompleks
Bukan Aguan, Istana Ungkap Sosok yang Diberi Hormat Seskab Mayor Teddy
Rp 48,8 Triliun Jadi Modal IKN Wujudkan Ibu Kota Politik pada 2028
Melawan Bursa Saham Asia, IHSG Ditutup Anjlok
Oppo Enco Air4 Hadir di Indonesia, Punya Fitur ANC dengan Harga Rp 700 Ribuan
Pemerintah Terbitkan Surat Edaran Libur Sekolah Selama Ramadan 2025, Simak Jadwalnya