Presiden Filipina Pastikan Tak Hadiri Konferensi Asia-Afrika

Selain itu, Thailand hingga kini juga masih belum memastikan kehadirannya pada Konferensi Asia-Afrika.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 10 Apr 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2015, 15:23 WIB
Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir
Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir (Liputan6.com/ Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Asia-Afrika (KAA) tinggal menghitung hari. Pemerintah pun terus berupaya mendorong kehadiran 109 kepala negara atau pemerintahan yang sudah diundang.

Sampai saat ini, keterangan Kementerian Luar Negeri menyatakan sudah lebih dari 25 kepala negara yang memastikan hadir. Namun dalam hajatan besar ini, ada satu kepala negara tetangga yang tergabung dalam ASEAN dipastikan absen.

Kepala negara itu adalah Benigno Aquiono III dari Filipina. Menurut Kemlu, pihak Filipina telah menyampaikan surat resmi ketidakhadirannya pada perhelatan akbar tersebut.

"(Untuk ASEAN) sudah hampir semua (konfirmasi). Filipina yang tak bisa (hadir)," sebut Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Saat ditanya soal alasan Filipina tak bisa hadiri KAA, Arrmanatha mengaku tak mengetahui secara pasti. Dari keterangan yang diterima, Filipina memiliki agenda lain.

"Mereka mengatakan ada kegiatan yang harus dihadiri. Kalau nggak salah ada kunjungan kepresidenan," jelas Arrmanatha.

Selain Filipina, ada Kepala negara lain di Asia Tenggara yang masih belum memastikan kehadirannya. Kepala Negara itu ialah Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan O-Cha.

"(Yang belum konfirmasi) kalau nggak salah Thailand, kita masih menunggu konfirmasinya," pungkas Arrmanatha. (Ali/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya