Rencana Penerbangan Jet F-16 TS-1643 Sebelum Terbakar di Halim

Jet itu direncanakan melakukan patroli udara jelang Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 sebelum bermanuver di hadapan Presiden Jokowi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 16 Apr 2015, 13:37 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 13:37 WIB
Penampakan Pesawat F-16 yang Terbakar di Halim
Asap hitam tampak membumbung akibat terbakarnya pesawat F-16 milik TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015).(twitter.com/GerryS)

Liputan6.com, Jakarta - Jet tempur F-16 TS-1643 terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015) pukul 08.20. Jet itu direncanakan melakukan patroli udara jelang Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 sebelum bermanuver di hadapan Presiden Jokowi.

"Pesawat akan patroli sekaligus rencananya melewati Mabes TNI Cilangkap, kan itu rute pulangnya," jelas Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Liputan6.com di gedung Suma 4 Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Setelah berkeliling patroli, kata Hadi, F-16 yang melewati Mabes TNI itu akan bermanuver sebentar di depan Presiden Jokowi. "Fly Pass sekalian pulang ke Halim," kata dia.

Pesawat tempur F-16 dengan nomor pesawat TS-1643 gagal take off di ujung Runway Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat hibah dari Amerika Serikat itu mengalami lepas roda di bagian kiri dan kebakaran mesin

"Sekitar jam setengah 9 tadi pesawat gagal take off karena tiba-tiba muncul api. Tidak akan korban jiwa dalam insiden ini, pilot selamat," ujar Hadi.

Saat ini, Paskhas Angkatan Udara dan Provost berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran pesawat dan melarang warga mendekati pagar pembatas pemukiman dengan Lanud Halim. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya