Dianggap Sewenang-wenang, Walikota Dituntut Mundur Ratusan PNS

Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) pemerintahan Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat pagi tadi mogok pelayanan.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Apr 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 18:00 WIB
(Lip6 Petang) Kilas-Indonesia-150417
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Tegal - Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) pemerintahan Kota Tegal, Jawa Tengah, mogok bekerja. Berita tersebut mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (17/4/2015).

Para PNS itu memprotes Walikota Tegal, Siti Masitha Soeparno yang telah 1 tahun menjadi walikota. Menurut mereka, Siti Masitha kerap bertindak sewenang-wenang terhadap para PNS. Karena itu para PNS menuntut Siti Masitha mundur sebagai Walikota Tegal.

Di Depok, keluarga Akseyna Ahad Dori mendatangi Polres Depok. Mereka ingin mencari tahu perkembangan kasus anaknya yang tewas di Danau UI. Keluarga masih belum yakin jika anaknya tewas bunuh diri.

Di Ngawi, Jawa Timur, tebing setinggi 15 meter longsor. Selain merusak rumah warga, longsor juga mengancam 5 desa lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena saat kejadian penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.

Sementara itu, Polres Jombang, Jawa Timur, terus menyelidiki kasus pembunuhan sadis Afifudin yang dilakukan Muhammad Rosyd. Menurut pengakuan tersangka, pembunuhan dilakukan karena tersangka jengkel setelah mengetahui korban adalah seorang laki-laki. Padahal dalam perkenalan di media sosial, korban mengaku seorang perempuan. (Mar/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya