Aksi May Day Tak Direspon, Buruh Rusak Pintu Pagar Pabrik

Saat berada di perjalanan, buruh memprotes tindakan polisi yang menilang truk pengangkut buruh dan soundsistem.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Apr 2015, 17:23 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2015, 17:23 WIB
Massa dari gabungan organisasi buruh dan pekerja melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. (Antara)

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan massa buruh dari serikat pekerja di kota Surabaya, Jawa Timur, mendobrak dan merusak  pintu pagar sebuah lokasi pergudangan dan perawatan AC. Peristiwa itu terjadi di daerah Rungkut Industri, Kamis (30/4/2015).

Kejadian itu bermula ketika ratusan buruh tersebut berusaha mengajak buruh AC untuk ikut berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day).

Tapi ajakan ini tidak digubris buruh AC. Mereka tidak ada yang keluar. Bahkan pintu pagar pabrik yang terbuat dari seng dan mika terkunci rapat. Karena tidak ada perwakilan yang keluar, belasan buruh yang ada di luar pagar langsung merusak pintu pagar.

Sebelum terjadi aksi brutal, puluhan polisi tiba dan langsung mengamanan pabrik AC tersebut. Tidak ada yang ditangkap atau diamankan, polisi hanya memerintahkan buruh pengunjuk rasa melanjutkan perjalanan menuju tengah kota.

Saat berada di perjalanan, buruh memprotes tindakan polisi yang menilang truk pengangkut buruh dan sound system.

"Truk kita telah ditilang. Jika dalam hitungan satu jam SIM sopir tidak dikembalikan, maka truk akan kami biarkan melintang di sini sampai SIM dikembalikan," teriak salah satu pengunjuk rasa Andi Peci saat berorasi di depan Gedung Grahadi.

May Day jatuh pada 1 Mei 2015 besok. Serikat Pekerja di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berencana akan menggelar aksi yang berpusat di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperingatkan, aksi May Day hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki karena Pemprov akan memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor (car free day) pada 1 Mei. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya