Liputan6.com, Jakarta - Instruksi Presiden Joko Widodo tentang tindak tegas terhadap pelaku illegal fishing ditanggapi mulus oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Para pasukan dari Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) rutin melakukan patroli di beberapa kawasan perairan yang berdekatan dengan perbatasan. Perairan Natuna, Kepulauan Riau merupakan salah satu kawasan yang seolah menjadi lahan empuk bagi para pemburu ikan yang beraksi ilegal itu.
Tim Liputan6.com menjadi saksi atas patroli yang merazia kapal-kapal yang melintasi perairan Natuna. Nahkoda kapal nelayan diminta untuk merapat ke kapal pengawas, untuk diinterogasi dan diperiksa kelengkapan dokumennya. Setelah dirasa lengkap, kapal nelayan itu pun dipersilahkan untuk berlayar.
Suasana sedikit berubah ketika kapal tangkap berbendera negara Malaysia terlihat di perairan yang letaknya di sisi utara Selat Karimata. Bahkan, kapal berbendera Malaysia itu tampak berusaha melarikan diri saat didekati oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan Tutul 002. Tembakan peringatan pun terpaksa dilepaskan berkali-kali untuk memperingatkan kawanan nelayan berbendera negeri Jiran.
Di bawah kendali Kapten Samuel seluruh Anak Buah Kapal (ABK) berikut nahkodanya diminta untuk menyerahkan diri dan menaiki kapal pengawas. Selanjutnya, para ABK dibawa ke tempat Detention Centre yang merupakan rumah tahanan bagi para pelaku illegal fishing.
Dari pantauan radar, terlihat jelas perbedaan saat patroli dimulai dan setelah selesai patroli. Jika di awal, titik-titik yang menunjukkan kapal asing yang berkeliaran terlihat cukup banyak di layar radar. Kondisi berbeda terlihat saat patroli dan penangkapan selesai. Pada layar radar tampak sedikit kapal-kapal yang melakukan aktivitas penangkapan (Is)
'Bersih-bersih' Kapal Asing ala Menteri Susi
Kapal berbendera Malaysia itu, tampak berusaha melarikan diri saat didekati oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan Tutul 002.
diperbarui 14 Mei 2015, 00:55 WIBDiterbitkan 14 Mei 2015, 00:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diramal Makin Cuan, Investor Asing Tambah Kepemilikan Saham NEST hingga 5%
3 Resep Ikan Tim Kuah Jahe yang Dimakan untuk Bawa Hoki Saat Imlek
Prabowo Tunjuk Menhan Jadi Ketua Pengarah Satgas Penertiban Kawasan Hutan
Pemain Sudah Mau, Manchester United Dapat Rintangan Lain untuk Resmikan Transfer Pertama Amorim
Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Kekayaan Rp 1.752 Triliun Gara-Gara DeepSeek
Penjualan NFT Naik 5 Persen di Awal Tahun 2025
Libur Panjang Menelusuri Eksotisme Keindahan Pulau Buru Maluku
29 Januari 1996: Prancis Hentikan Aktivitas Uji Coba Nuklir
Hati-Hati! Gerakan Seperti Ini Bisa Membatalkan Sholat, Penjelasan Buya Yahya
Arti Mimpi Melihat Ular Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Pantai Sawarna, Rekomendasi Wisata Cocok Untuk Mengisi Waktu Cuti Kerja
Ilmuwan Kembangkan Teori Hindari Tabrakan Asteroid di Masa Depan