Liputan6.com, Solo - Setelah menjalani prosesi adat midodareni, Presiden Jokowi akan menikahkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dengan perempuan pilihannya Selvi Ananda. Pernikahan tersebut rencananya digelar pada Kamis 11 Juni 2015.
Sebagai orangtua yang telah menikahkan anaknya, tentunya Jokowi berharap agar anaknya segera mempunyai momongan. Saat ditanya mengenai harapannya untuk mempunyai seorang cucu, Jokowi pun tampak menjawab pertanyaan tersebut dengan malu-malu.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta yang dalam acara midodareni mengenakan pakaian beskap Jawa lengkap dengan bleangkon, juga tertawa saat ditanya ingin miliki berapa cucu.
"Terserah Allah lah," ujar Jokowi saat berbincang dengan para wartawan di kediamannya, di Jalan Kutai Utara, Desa Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015).
Sementara itu jelang akad serta resepsi pernikahan yang tinggal menghitung detik, Presiden Jokowi telah memilih saksi nikah untuk anaknya. Pilihan Jokowi jatuh pada Ketua RT di lingkungan rumahnya.
"Yang jadi saksi pernikahan Pak Ketua RT, namanya Pak Yani," ujar juru bicara keluarga Jokowi, Anggit Nugroho.
Anggit mengatakan, Yani adalah Ketua RT 8 RW 7, Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, di lingkungan rumah Jokowi.
Menurut Anggit, alasan Jokowi memilih Pak RT Yani sebagai saksi dalam pernikahan Gibran lantaran Jokowi menginginkan saksi pernikahan anaknya itu orang dari kalangan biasa dan mengetahui seluk beluk keluarganya.
"Alasannya karena Pak Jokowi inginnya orang biasa saja, yang kenal baik keluarga. Engggak perlu pejabat tinggi. Maunya begitu beliau," ucap dia.
Pemilihan saksi nikah itu sendiri, kata Anggit, telah disetujui oleh Gibran Rakabuming Raka.
"Ya sama dengan bapaknya. Mas Gibran juga maunya begitu," pungkas Anggit. (Ger/Ans)
Advertisement