Jokowi: Semoga Gibran Tidak Merepotkan Orangtua

"Untuk anak saya Gibran dan Selvi nantinya bisa berumah tangga dengan bahagia, bisa mandiri, tidak ngerepotin orang tua," ucap Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 10 Jun 2015, 23:07 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 23:07 WIB
Lamar Selvi untuk Gibran, Jokowi dan Keluarga Jalan Kaki
Keluarga Presiden Joko Widodo saat tiba di kediaman calon mempelai wanita, Selvi Ananda, Jawa Tengah, Selasa (9/6/2015). Jokowi bersama keluarga akan melakukan lamaran kepada keluarga Selvi Ananda. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Solo - Setelah menjalani ritual midadoreni, prosesi acara pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda akan berlanjut pada akad nikah. Prosesi penting itu rencananya dilaksanakan besok pagi, Kamis 11 Juni 2015.

Jelang acara sakral tersebut Presiden Jokowi menyampaikan harapanya pada sang buah hati, Gibran. Salah satunya adalah setelah membina rumah tangga, sang anak tak merepotkan.

"Untuk anak saya Gibran dan Selvi nantinya bisa berumah tangga dengan bahagia, bisa mandiri, tidak ngerepotin (merepotkan) orangtua, bisa cari makan sendiri. Itu harapan saya terhadap anak saya, anak-anak saya semua," ujar Jokowi saat menyampaikan kata sambutan di hadapan para relawannya di kediaman pribadinya, Jalan Kutai Utara, Desa Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015), malam‎.

Jokowi sekaligus mengucapkan terima kasih atas sambutan serta doa yang disampaikan kepada anaknya. Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku terkejut lantaran jumlah relawannya yang datang terus bertambah banyak.

"‎Karena memang dua hari lalu, saya mendapatkan data yang berbeda-beda. Katanya seribu dua hari lalu, kemudian tambah dua ribu, tambah 4 ribu, akhirnya kami terpaksa membangun dadakan juga di sebelah gedung," jelas Jokowi.

Jokowi pun meminta maaf kepada para relawannya bila penyambutan yang diberikan kepada relawannya kurang baik. "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tidak bisa memberikan tempat yang tidak sebaik-baiknya," ucap dia

"Karena memang, keberadaan rumah saya yang di kampung, sehingga ada yang saya lihat tadi tempatnya memang sebetulnya tidak layak untuk dipakai menerima tamu, tapi kami paksakan untuk bisa dipakai," pungkas Jokowi. (Ger/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya