Liputan6.com, Jakarta - Dalam paparan mengenai capaian kerja selama masa bakti, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan langkah yang telah diambilnya dalam menyejahterakan prajurit. Langkah tersebut dipaparkan di hadapan Komisi I DPR RI.
Dalam masa baktinya yang hampir menginjak usia 2 tahun semenjak dilantik Presiden SBY pada 30 Agustus 2013, Moeldoko mengklaim telah meningkatkan kesejahteraan prajurit secara cukup drastis. Hal itu dilakukan sebagaimana visi misi Moeldoko saat fit and proper test sebelum dilantik sebagai Panglima 2 tahun lalu.
Moeldoko membeberkan telah meningkatkan gaji pokok dan remunerasi prajuritnya dari berbagai pangkat dan jabatan. "Remunerasi ditingkatkan dari 37% menjadi 56%. Sedangkan gaji pokok naik sebesar 6%," ujar Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/7/2015).
Bukan hanya gaji pokok dan remunerasi yang menjadi poin dalam peningkatan kesejahteraan prajurit. Uang Lauk-Pauk (ULP) operasi pun menjadi fokus tersendiri bagi Panglima TNI untuk meningkatkan kesejahteraan prajuritnya.
"ULP Operasi pun kami tingkatkan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per orang per hari. Uang saku Operasi Luar Negeri juga kami tingkatkan dari US$ 1.106 menjadi US$ 1.235, dan itu berjenjang sesuai kepangkatan," jelas dia.
Kebutuhan tempat tinggal prajurit pun menjadi pokok peningkatan kesejahteraan yang dilakukan Moeldoko. "Kami bangun rumah sebanyak 1.000 rumah untuk prajurit. Dan pembangunan rusunawa juga," ungkap Moeldoko. (Mut/Sss)
Capaian Panglima TNI Moeldoko Sejahterakan Prajuritnya
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan langkah yang telah diambilnya dalam menyejahterakan prajurit.
diperbarui 06 Jul 2015, 18:21 WIBDiterbitkan 06 Jul 2015, 18:21 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengecek kesiapan prajurit saat apel gelar pasukan pengamanan KAA di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015). KAA ke-60 akan berlangsung pada 18-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia