Anjloknya Kereta Pengangkut Pipa di Serang Sempat Kagetkan Warga

Bantalan rel kereta yang rapuh diduga menjadi penyebab anjloknya kereta tersebut.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 08 Jul 2015, 14:36 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 14:36 WIB
Kereta Pengangkut Pipa Cilegon-Jakarta Anjlok di Serang
(Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Kereta api barang bernomor KA 2537 pengangkut pipa industri ke wilayah Semarang, Jawa Tengah anjlok di lintasan KM 114, Desa Lopang Gede, Kota Serang, Banten. Anjloknya kereta tersebut membuat kaget warga bantaran rel kereta yang menyelesaikan santap sahurnya.

"Tiba-tiba terdengar suara duk..! Pas saya lihat ternyata kereta anjlok," kata salah satu warga bantaran rel kereta, Ma'ruf di lokasi kejadian, Rabu (8/7/2015).
 
Gerbong kereta pun menutupi perlintasan kereta yang berada di Jalan Samaun Bakrie. Gerbong kereta yang melintang tersebut mengakibatkan jalan menuju Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang tidak bisa dilewati, sehingga warga harus memutar arah dan mencari jalan lainnya.

"Belum tahu penyebabnya. Ini secepatnya dievakuasi," kata Kepala Stasiun Kota Serang, Ahmad.

Bantalan rel kereta yang rapuh diduga menjadi penyebab anjloknya kereta tersebut. Sebab, bantalan kereta yang rapuh tersebut dalam peremajaan oleh PT KAI.

Namun tetap disayangkan, peremajaan tersebut menelan anjloknya kereta bernomor mesin KA 2535 di KM 114 atau di Desa Lopang Gede, Kota Serang.

"Kejadiannya jam 5 subuh. Untuk 15 gerbong lainnya dikirim lagi ke Stasiun Karangantu, Serang," kata penjaga perlintasan Kereta Api, Sobri, saat ditemui di lokasi kejadian.

Kereta api yang anjlok tersebut memiliki 20 rangkaian gerbong kereta api. "Sekarang sedang proses evakuasi, perlintasan untuk sementara ditutup," tegas dia.

Gerbong yang mengalami anjlok merupakan gerbang pertama hingga kelima. Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.

"Alhamdulillah tidak ada korban. Jalur dari Pasar Lama kita tutup dan diarahkan ke arah Pisang Mas. Begitu juga dari arah Pasar Rau, kita alihkan agar kendaraan putar balik," kata Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya