Ahok Ancam Usir Pedagang yang Tolak Operasi Pasar

Dia menilai, penolakan itu merupakan bagian dari persekongkolan sehingga harga daging tidak kunjung turun.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 13 Agu 2015, 07:52 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2015, 07:52 WIB
20150812-wwcr-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menanggulangi kelangkaan daging sapi di Jakarta, operasi pasar diselenggarakan di berbagai tempat. Tapi, rupanya ada penolakan dari pedagang terhadap langkah tersebut. Hal itu terjadi di Pasar Benhil, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mendengar kabar itu. Dia menilai, penolakan itu merupakan bagian dari persekongkolan sehingga harga daging tidak kunjung turun.

"Ada laporan pedagang juga nolak. Jadi ini kasus terulang lagi nih, mafia daging sapi, orang pasar kita menolak operasi pasar, itu berarti bagian dari persengkokolan," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu 12 Agustus 2015.

Karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu tengah meneliti apakah penolakan itu bagian dari rencana penyumbatan pasokan daging di Jakarta. Bila itu terbukti, para pedagang akan diusir dari pasar.

"Kalau betul saya mau usir dari PD Pasar Jaya, kalau menolak operasi pasar kami berhak mengusir dia," tegas Ahok.

Baginya, pedagang berfungsi untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Bila hal ini sudah dilanggar, tentu tidak bisa lagi mereka berjualan di pasar.

"Fungsi pasar untuk membantu masyarakat beli barang dengan harga yang murah, berarti kurang ajar kan, makanya saya lagi teliti, kalau betul ada mafia kayak gitu saya usir saja dari toko," tutup Ahok. (Ado/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya