Teten Masduki: Saya Baru Tahu Setengah Jam Sebelum Dilantik

"Nggak tahu, kemarin saya seharian sama Bapak. Bapak nggak bilang."

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Sep 2015, 10:19 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2015, 10:19 WIB
20150902-Teten-Masduki
Presiden Joko Widodo melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Teten menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang diangkat menjadi Menkopolhukam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melantik Teten Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Tim Komunikasi Presiden menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Pandjaitan yang diangkat menjadi Menko Polhukam.

Teten mengatakan, pengangkatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan mengejutkan. Sebab, keputusan resmi pengangkatannya hanya setengah jam sebelum acara pelantikan yang dijadwalkan yaitu pukul 09.00 WIB.

"Baru tadi pagi, jam 8 lebih lah, atau sekitar 08.30," ujar Teten usai dilantik di Istana Negara, Rabu (2/9/2015).

Teten menuturkan, sejak kemarin dia mendampingi Presiden. Dan, Jokowi juga tidak pernah menyampaikan kalau dia akan dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

"Nggak tahu, kemarin saya seharian sama Bapak. Bapak nggak bilang. Ya sudah, saya ditugaskan oleh beliau di Kantor Staf Kepresidenan, ya sudah, saya akan jalankan tugas ini dengan baik,‎" ucap Teten.

Ia menegaskan, baru tahu akan dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan setelah dihubungi Mensesneg Pratikno. "Saya tidak tahu, saya baru tahu tadi setelah ditelepon oleh Pak Tikno," kata Teten.


Presiden Joko Widodo melantik Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015). Teten menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang diangkat menjadi Menkopolhukam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam sumpahnya saat dilantik Presiden Jokowi, Teten menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, sebagai pejabat tinggi negara, dia bersumpah akan menolak berbagai macam pemberian.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," ucap Teten mengikuti sumpah yang disampaikan Presiden Jokowi.

Setelah prosesi pembacaan sumpah dan pelantikan selesai dilakukan, Jokowi dan Teten menandatangani berita acara yang disaksikan menteri Kabinet Kerja dan tamu lainnya.

Upacara pelantikan dimulai pada pukul 09.20 WIB dan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Kepala BIN Sutiyoso, pimpinan DPR, DPD, dan MPR serta para perwira tinggi di jajaran TNI-Polri.

Setelah proses pelantikan usai, Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan tamu yang hadir secara bergantian memberikan ucapan selamat kepada Teten yang hadir tanpa didampingi istri. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya