Karier politik aktivis Teten Masduki masih berlangsung mulus di pemerintahan Joko Widodo. Usai menjadi Koordinator Staf Khusus Kepresidenan, Teten kini naik pangkat menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabinet Indonesia Maju.
Sedari zaman berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Teten dikenal sebagai sosok yang kritis. Ketika reformasi bergejolak tahun 1998, berdirilah Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Teten pernah menjadi pentolan di organisasi tersebut.
ICW yang dipimpin Teten berhasil menunjukan taringnya ketika membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung saat itu, Andi M. Ghalib. Berkat kegigihannya mengungkap kasus tersebut, Teten dianugerahi Suardi Tasrif Award 1999.
Teten juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TI-I), LSM pegiat Antikorupsi. Dia juga pernah menjadi Kepala Divisi Perburuhan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia.
Kedekatan Teten Masduki ke partai politik mulai terlihat jelas pada tahun 2012 ketika ia maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat bersama Rieke Diah Pitaloka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Duet pasangan nomor urut 5 itu ternyata cukup sukses dan mereka menjadi runner-up.
Selanjutnya, Teten menjadi Tim Relawan dalam upaya pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla. Kemenangan Jokowi menjadi tiket masuk Teten ke Istana sebagai Kepala Kepala Staf Presiden sebelum digantikan Moeldoko.
Teten pun kemudian menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Kepresidenan. Dan tahun 2018, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno juga mengangkat Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog.
Ketika di Istana, Teten sempat dicari-cari ICW karena ia sempat "menghilang" ketika kontroversi RUU KPK yang dianggap bisa melemahkan lembaga itu.
Teten Masduki menggantikan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Meski demikian, istri Puspayoga ternyata diangka Menjadi Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak.
Jabatan sebagai menteri UKM diprediksi akan amat penting. Pasalnya, mantam Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut UKM perlu making didorong agar berperan lebih besar ke dalam perekonomian agar menunjang pertumbuhan negara.
Pendidikan
- Jurusan Matematika dan Ilmu Kimia, IKIP Bandung (1987)
- Kursus selama tiga bulan tentang kepemimpinan LSM di El Taller, Tunisa(1989)
Karier
Staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia (1978-1989)
Profil
- Suardi Tasrif Award 1999
- Alumni Berprestasi IKIP Bandung 2000
- Penghargaan Ramon Magsaysay, 2005

Berita Terbaru
Apa Itu Victim Blaming? Pahami Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya
Hasil BRI Liga 1: Persis Solo Petik Poin Berharga dari Bali United, PSBS Biak Bungkam Borneo FC
Penggunaan Kuteks Halal bagi Muslimah, Apakah Wudhu Sah?
Megantara Akui Profesional Kunci Chemistry Solid Saat Syuting Sinetron SCTV Cinta di Ujung Sajadah
Niat Zakat Idul Fitri Diri Sendiri dan Keluarga: Waktu Terbaik, Tata Cara, dan Keutamaannya
Top 3 Berita Hari Ini: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Istri Wali Kota Bekasi yang Ngungsi ke Hotel Saat Banjir
Gadis di Bekasi Tewas Kesetrum saat Ayahnya Sedot Banjir Pakai Pompa Listrik
Santri Ponpes Darurrohmah Cirebon Fokus Hafalan Al-Quran dan Kitab Kuning Selama Ramadan
Bintang Terbuang Manchester United Pilih Bertahan Lebih Lama di Real Betis, Sampai Kapan?
Polda Sulsel Amankan 2 Kilogram Ganja dari Sebuah Indekos di Makassar
Potret Sederhana Ulang Tahun Sheva Anak Ussy Bareng Keluarga, Amel dan Ara Absen
Doa Mimpi Indah: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Mimpi yang Baik