Liputan6.com, Salatiga - Seorang petani di Salatiga, Ahmad Bahruddin, membantu ribuan petani lain semakin mandiri, dan mendorong anak-anak petani semakin mencintai pendidikan.
Para petani di desa-desa di kaki Gunung Merbabu, di kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, umumnya miskin, dengan tingkat pendidikan terbatas. Situasi ini, mengusik seorang petani kreatif setempat, Ahmad Bahruddin.
16 tahun lalu, Bahruddin mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qoryah Thayyibah, sebagai wadah untuk memajukan para petani, di segala bidang. Sejak itu, kondisi ekonomi dan pendidikan banyak keluarga petani meningkat. Kini, ribuan petani bergabung dalam Paguyuban Qoryah Thayyibah.
Saksikan kisah Ahmad Bahruddin selengkapnya dalam segmen "Sosok Minggu Ini" di Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (13/9/2015/ pukul 12.00-12.30 WIB (Yus)
Ahmad Bahruddin, Memajukan Kaum Tani di Salatiga
16 tahun lalu, Bahruddin mendirikan Serikat Paguyuban Petani Qoryah Thayyibah, sebagai wadah untuk memajukan para petani, di segala
diperbarui 13 Sep 2015, 11:41 WIBDiterbitkan 13 Sep 2015, 11:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sebuah Rumah di Cengkareng Disulap Jadi Tempat Budidaya Tanaman Ganja
Router WiFi Adalah: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Memahami Judes dan Penyebabnya, Sikap yang Sering Disalahpahami
Sejarah Bola Basket: Panduan Lengkap Sejarah hingga Perkembangan Olahraga yang Kini Populer
Apa Itu Fenomena Retrograde dan Pengaruhnya, Memahami Pergerakan Mundur Planet
Ibu di China Tuntut Supermarket Usai Anaknya Terjatuh hingga Geger Otak Saat Berbelanja
Waspada! Ransomware Ymir Ancam Data Perusahaan dengan Enkripsi Canggih, Ketahui Bahayanya!
Dua Mahasiswa di Lampung Ditahan karena Edarkan Uang Palsu, Klaim Hanya Iseng
Top 3 Berita Bola: Tangani Manchester United, Amorim Diharapkan Bisa Kembangkan Potensi 5 Pemain Ini
Erick Thohir Gandeng Amazon Web Service Demi Efisiensi Kerja BUMN
Imperialisme Adalah Istilah dalam Sejarah, Ini Bedanya dengan Kolonialisme
Tengku Dewi Inginkan Hak Asuh, Andrew Andika Setuju Rp20 Juta Per Bulan untuk Nafkah Anak