Polisi: Petugas Parkir Mal di Senayan Ditikam Lalu Dibenturkan

Polisi menemukan sejumlah tanda kekerasan di jasad petugas keamanan parkir mal ternama di kawasan Senayan, Asep Suryadi.

oleh Audrey Santoso diperbarui 23 Sep 2015, 16:26 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 16:26 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menemukan sejumlah tanda kekerasan di jasad petugas Secure Parking mal ternama di kawasan Senayan, Asep Suryadi. Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Harry Sulistiadi mengatakan, tanda kekerasan itu terdapat di punggung Asep, yaitu luka tusukan senjata tajam dan luka sobek di kepala belakang yang diduga akibat benturan.

Polisi menduga Asep ditikam pelaku dari belakang kemudian dibenturkan ke sudut gardu yang lancip.

"Bekas luka di punggung, diduga korban ditusuk dari belakang. Kemudian luka sobek di kepala belakang yang diduga sengaja dibenturkan pelaku agar korban tak berdaya," jelas Harry ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/9/2015).

"Di bagian wajah korban juga ada bekas pukulan benda tumpul yang menyebabkan luka lebam sampai kulit wajahnya terkelupas," sambung Harry.

Asep, kata Harry, mendapat tugas berjaga di dekat gardu loket pembayaran parkir mulai dari pukul 00.00 WIB sampai 07.00 WIB. Adapun dua rekannya melihat Asep masih hidup saat Rabu subuh pukul 04.30 WIB.

"Sekitar pukul 04.30 korban terlihat masih hidup. Ini keterangan dua saksi, yaitu sesama petugas Secure Parking. Mereka sempat ngobrol, kemudian dua rekannya ini kembali bekerja. Setengah jam kemudian korban ditemukan tewas," kata Harry.

Sesosok jasad pria ditemukan tewas bersimbah darah di basement 1 salah satu mal ternama di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) pukul 05.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan pria tersebut adalah petugas parkir mal bernama Asep Suryadi (24).

"Korban ditemukan rekannya yang juga satpam mal, Dodo Sudarso. Kemudian saksi Dodo melaporkan penemuan jasad ini ke Polsek Metro Tanah Abang dan Polres Metro Jakarta Pusat," jelas Iqbal di Mapolda Metro Jaya Jakarta.

Polisi meyakini Asep meregang nyawa akibat tindak kekerasan dan saat ini tim reserse gabungan Polsek Tanah Abang, Polres Jakarta Pusat, serta Polda Metro Jaya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.

Iqbal menambahkan, jasad Asep kini dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani proses otopsi serta visum. (Mut/Sar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya