Liputan6.com, Jakarta Dunia berduka atas tragedi yang terjadi di Mina. Setidaknya 717 jemaah haji meninggal akibat terinjak-injak saat melaksanakan lempar jumrah pada Kamis 24 September 2015. Sekitar 800 jemaah lainnya mengalami luka-luka.
Namun dari peristiwa yang memilukan‎ tersebut, ada jemaah haji asal Indonesia yang selamat meski sempat terinjak-injak dan kedinginan selama 8 jam. Adalah Ati Rohyani, korban selamat tragedi Mina yang lebih dari 8 jam duduk kedinginan.
"Ia terinjak-injak dan nyaris tewas dalam insiden itu. Kaki dan tangannya luka-luka dan tak bisa jalan," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang juga tengah menunaikan ibadah haji di Mekah melalui pesan tertulisnya kepada Liputan6.com, Jumat (25/9/2015).
Fadli bersama rombongan Pimpinan DPR lainnya ikut meninjau korban jemaah haji asal Indonesia. Dia mengungkapkan, saat peristiwa tersebut, Ati bersama 6 adiknya yang juga terinjak-injak dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Kami sudah menelepon nomor handphone adiknya tapi tak tersambung. Kami sudah kabari suami Ibu Ati ke Banjar, Jawa Barat, tentang kondisi istrinya,‎" ungkap dia.
Selain itu, politisi Partai Gerindra ini menyayangkan lambatnya Informasi dari pemerintah Arab Saudi. Saat ini, lanjut dia, ‎informasi tentang kronologi, korban tewas dan korban luka masih simpang siur. Otoritas Saudi masih tertutup.
"Sayangnya, tak ada petugas kita yang stand by di Rumah Sakit Emergency Mina. Kami berada dari jam 15.00 hingga 20.15 waktu setempat di rumah sakit, jemaah kita yang menjadi korban, sudah berjam-jam duduk, namun belum ada Daker atau petugas haji kita yang datang." ujar Fadli.
Masih kata Fadli, di rumah sakit tempat para korban dirawat, dijumpai sejumlah pasien yang tidak tahu bagaimana kembali ke maktab. Mereka duduk dan berbaring di pelataran rumah sakit, umumnya orang berusia lanjut. Untuk itu, dia berharap ke depan pemerintah Arab Saudi bisa lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi seperti tragedi Mina yang kesekian kalinya ini.
"Ke depan, perlu dipersiapkan lagi dengan baik. Tragedi Mina memang musibah, tapi bisa dihindari. Menteri Agama harus berani meminta pertanggung jawaban pihak Saudi. Ini juga pembelajaran bagi pelayanan haji kita agar lebih baik dan lebih siap, termasuk jika terjadi insiden darurat," pungkas Fadli Zon. (Ron/Mut)
Sempat Terinjak di Mina, Jemaah Haji Indonesia Ini Selamat
Dunia berduka atas tragedi yang terjadi di Mina.
diperbarui 25 Sep 2015, 14:49 WIBDiterbitkan 25 Sep 2015, 14:49 WIB
Ratusan umat muslim berjalan di di salah satu jalan di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sekitar dua juta umat muslim dari berbagai negara berkumpul untuk melakukan prosesi lempar jumrah di Mina. (REUTERS/Ahmad Masood)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keuntungan Bitcoin Tesla Sentuh Rp 9,7 Triliun pada Kuartal IV 2024
28 Dokter dan Perawat dari Arab Saudi Siap Bantu Kurangi Antrean Layanan Penyakit Jantung Bawaan di Indonesia
Kronologi Kebakaran 3 Pabrik Tekstil di Bandung, Damkar Sampai Harus Berikan "Kode Merah"
Italia Blokir DeepSeek untuk Melindungi Data Pribadi Pengguna
Bapanas Patok Harga Gabah Rp 6.500, Petani Bisa Untung
FC Twente Melaju ke play-off Liga Europa, Mees Hilgers dan Rekan-rekan Berpotensi Hadapi Dua Tim yang Potensial
Sejarah Lahirnya Nahdlatul Ulama NU: Bermula dari Resolusi Jihad, Menjadi Pilar Moderasi Islam
Arti Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu'anhu: Doa Pengampunan untuk Jenazah
Menunggu Kontribusi Ole Romeny untuk Timnas Indonesia: Apakah Serangan Depan Akan Semakin Dahsyat?
Muncul Wacana Patwal hanya untuk Presiden serta Wakil Presiden, Ini Aturan Patroli dan Pengawalan Polri
Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store
IHSG Melambung, Saham BBCA hingga TINS Kompak Menghijau