Tim SAR Perpanjang Pencarian Heli yang Hilang di Danau Toba

SOP dari Basarnas menyebutkan pencarian korban dan helikopter yang hilang hanya dilakukan selama 7 hari, setelah itu harus dihentikan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Okt 2015, 06:57 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2015, 06:57 WIB
helikopter serangga
Kaki serupa serangga ini dapat melipat saat helikopter terbang.

Liputan6.com, Medan - Tim SAR memperpanjang pencarian helikopter EC-130 PK-BKA dan 4 orang penumpang yang masih belum ditemukan di sekitar Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Perpanjangan pencarian tersebut dilaksanakan hingga Selasa (20 Oktober 2015). Dan setelah itu, pencarian dihentikan atau tidak dilanjutkan lagi," kata Kapendam I/Bukit Barisan Kol Inf Enoh Solehuddin seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu 17 Oktober 2015.

Menurut dia, perpanjangan pencarian boleh saja dilakukan setelah pencarian selama 7 hari oleh Tim SAR Gabungan. "Ini seluruhnya berdasarkan hasil evaluasi Basarnas dan pertemuan dengan personel TNI AD, TNI AL dan Polri," ujar Enoh.

Dia menjelaskan, ketentuan Standar Operasional Prosedur dari Basarnas menyebutkan pencarian korban dan helikopter yang hilang hanya dilakukan selama 7 hari, setelah itu harus segera dihentikan.

"Tapi kententuan Basarnas itu bisa saja dipertimbangkan demi kepentingan pencarian lanjutan untuk menemukan helikopter tersebut," kata dia.

Kapendam menambahkan, setelah perpanjangan pencarian, Tim SAR dapat bekerja lebih maksimal dan efektif untuk menemukan 4 penumpang yang hilang.

"Ya, mudah-mudahan 2 hari ke depan Tim SAR dapat membuahkan hasil dalam pencarian tersebut," kata juru bicara Kodam I/BB ini.

Dalam pencarian ini, Kodam I/BB mengerahkan 500 prajurit TNI AD dari Batalyon 122/Tombak Sakti, Batalyon 125/Simbisa, Batalyon 123/Rajawali, Kodim 0210/Tapanuli Utara, Korem 023/Kawal Samudera, dan Kodim 0207/ Simalungun Korem 022/Pantai Timur. (Ado/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya