Liputan6.com, Batam - Berbagai cara dilakukan para penangkap ikan ilegal untuk tetap bisa mencuri di perairan Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan [Susi Pujiastuti](/2344637 "") bahkan sudah mencium upaya kamuflase yang dilakukan pencuri ikan.
Susi mengatakan, para Pengawas Sumber Daya Kelauatan dan Perikanan (PSDKP) di semua daerah harus lebih cermat melihat kapal-kapal yang berlayar di Perairan Indonesia. Mengingat para pencuri ikan kini mulai menyerupai nelayan Indonesia.
"Mereka akan ganti bentuk, kapal bendera Indonesia tapi isinya orang Filipina," ujar Susi di kantor Satker PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/10/2015).
Advertisement
Susi meminta agar para pengawas harus lebih cermat. Pengawas, jangan hanya curiga karena melihat perbedaan pada bendera. Pengawas harus mau turun lebih dekat dan melihat kapal yang gerak-geriknya mencurigakan.
"Kita tidak boleh pikir bendera Indonesia saja. Bisa saja di dalamnya orang asing," lanjut dia.
Para pencuri ikan ini bisa saja membeli kapal dari nelayan Indonesia. Hanya saja, pembeli menuntut untuk memasukan ahli kapal, termasuk nahkoda bukan dari Indonesia.
"Saya yakin mereka akan beli kapal orang Batam juga. Ada juga siap bikin kapal Indonesia masternya orang asing nanti lama-lama asing semua. Masa nangkap ikan saja musti impor orang asing," kata Susi. (Nil/Mut)