Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965) kini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019. Mengemban jabatan di pemerintahan, Susi melepas jabatannya sebagai Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan PT ASI Pudjiastuti Aviation.
Usahanya di dunia perikanan dan penerbangan sudah menorehkan jejak. Hingga saat ini, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Pada 2012, Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.
Atas prestasi tersebut, Joko Widodo meminta Susi masuk ke dalam kabinetnya. Ia dilantik pada 26 Oktober 2014. Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan sebagai pemimpin bisnis. Selain itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya adalah agar dapat bekerja maksimal menjalankan pemerintahan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Aksi Susi Sebagai Menteri
Presiden Joko Widodo menganggap Susi Pudjiastuti sebagai menteri berkinerja paling baik dalam kabinetnya. Namanya kerap disebut sebagai role model bagi menteri-menteri lain dalam Kabinet Kerja.
Sebagai menteri ia punya banyak gebrakan yang bersifat populis. Sebagai menteri ia tak mengubah kebiasaannya sebagai 'pengusaha jalanan'. Antara lain, ia tertangkap kamera sedang mengendarai motor besar ketika melakukan kunjungan kerja ke pesisir pantai Jawa Barat.
Susi juga bisa membuat bangsa asing segan terhadap kedaulatan maritim di Indonesia. Dalam sebuah foto dipertunjukkan Susi sedang memperhatikan Dubes Amerika Serikat Robert Blake menandatangani dokumen tentang isu kelautan di Indonesia, seperti penangkapan ikan ilegal dan konservasi sumberdaya kelautan.
Salah satu aksi yang paling dikenang dari Susi adalah keberaniannya untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang melakukan pencurian ikan secara ilegal di laut Indonesia. Meski dinilai kontriversial, Susi teguh menjalankan aksinya ini karena dianggapnya sebagai bentuk tindakan tegas terhadap kedaulatan bangsa.
Berita Terbaru
38.144 Rumah KPR BTN Ternyata Belum Kantongi Sertifikat
15 Resep Ayam Kuah Sederhana yang Lezat dan Mudah Dibuat
Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi, Ini 4 Cara yang Benar Minum Air Saat Olahraga Lari
Saraswanti Anugerah Makmur Kantongi Restu Stock Split, Ini Jadwalnya
Interupsi Paripurna, Fraksi PKS Minta DPR Bentuk Pansus Kasus Pagar Laut
Pecco Bagnaia Tidak Ingin Mengalahkan Marc Marquez dengan Cara yang Tidak Adil
Dua Dekade Tsunami Aceh, TASPEN Terus Komitmen Dukung Para Korban Lewat Program Pensiun Yatim-Piatu
Merek China Berdatangan, BMW Tetap Pede Bersaing di Pasar Mobil Mewah Indonesia
Serius Bekerja, Denny Landzaat Pantau Ivar Jenner Setelah Menonton Eliano Reijnders
5 Momen Fesyen Unik di Pelantikan Donald Trump, Bra Tunangan Jeff Bezos Bikin Mark Zuckerberg Melirik
350 Caption SW Singkat yang Keren dan Aesthetic untuk Status WA
Donald Trump Resmi Jadi Presiden Amerika Serikat, Juara NBA Bakal Boikot Kunjungi Gedung Putih Lagi?