Wakil Ketua DPR Kritik Aksi MenPAN-RB Publikasikan Rapor Kabinet

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 77 Kementerian/Lembaga itu sebaiknya untuk Presiden dan wakilnya saja.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Jan 2016, 14:57 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 14:57 WIB
Senyum Ferry Djemi Francis  Saat Terpilih Menjadi Ketua Komisi V
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto memimpin rapat pemilihan ketua dan wakil ketua Komisi V, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengritisi tindakan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, yang mempublikasikan rapor kinerja 77 Kementrian/Lembaga ke publik. Karena hal tersebut dinilai berpotensi membuat gaduh sesama pembantu Presiden.

"Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 77 Kementerian/Lembaga itu sebaiknya untuk Presiden saja. Kurang etis jika diumbar di publik," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Politikus Partai Demokrat ini menduga Menteri Yuddy hanya mencari perhatian ‎publik, khususnya kepada Presiden dan Wakil Presiden. Sebab, isu reshuffle atau perombakan kabinet jilid II kian santer akan dilakukan Jokowi dalam waktu dekat.


Terbukti, lanjut Agus, Menteri Yuddy Chrisnandi yang juga politikus Partai Hanura itu juga dinilai tidak mampu menunjukkan surat perintah Presiden dalam mengumumkan hasil LAKIP itu.

"Saya sendiri melihat hasil evaluasi kementerian dan lembaga yang dibeberkan ke publik oleh MenPAN-RB tersebut belum bisa dijadikan acuan. Saya pikir itu tidak bisa dijadikan sebagai acuan yang betul-betul akurat," tandas Agus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya