Hendrawan PDIP: Tak Didukung Partai, Kans Ahok di Pilkada Rendah

Sementara TemanAhok masih berharap Ahok maju melalui jalur independen.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 24 Feb 2016, 10:23 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2016, 10:23 WIB
Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) makin mantap mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Ditambah lagi, Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan Ahok untuk membahas soal dukungannya.

Meski begitu Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pertemuan Ahok dan Ketua Umum PDIP itu untuk dilakukan penjajakan sebagai calon gubernur.

"Prosesnya kan penjaringan, penyaringan, fit and propertest, survei dan cek ricek lagi," ujar Hendrawan kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (24./2/2016).

Hendrawan mengatakan meski masyarakat berantusias mendukung Ahok, namun jika tanpa dukungan partai kesempatan mantan Bupati Belitung Timur itu menang dalam Pilkada DKI sangat tipis.

"Kalau pak Ahok tidak didukung partai, kansnya rendah untuk memenangkan kembali (Pilkada DKI)," kata Hendrawan.

Selain itu, kata Hendrawan, partainya juga akan mendukung Djarot Saiful Hidayat untuk mendampingi Ahok dalam Pilkada. "Kemungkinan Djarot sangat besar tetapi prosesnya harus disepakati. Incumbent tidak perlu tergesa-gesa lah," lanjut dia.

Harapan TemanAhok

Sementara, TemanAhok sampai saat ini masih berharap agar suami Veronica Tan itu dapat maju sebagai cagub melalui jalur independen. Apalagi, menurut Juru Bicara TemanAhok, Amalia Ayuningtyas makin hari dukungan masyarakat melalui KTP makin besar.

"Sampai sekarang kami masih fokus menggenapkan 1 juta.  Kalau dukungan partai sejauh masih belum clear akan jalan terus," kata Amalia.

Apalagi, kata dia, sejak Ahok menyatakan bahwa akan maju Pilkada melalui jalur independen perhari TemanAhok bisa mengumpulkan 3.500 KTP.

"Kami percaya partai yang mendekati Ahok karena melihat antusiasme masyarakat dari TemanAhok, kami PD aja. Kami nggak masalah," kata dia.

TemanAhok pun, kata Amalia tak akan kecewa jika nantinya Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik. Namun, dia berharap Ahok menjelaskan kepada 750 ribu warga Jakarta yang sudah menyerahkan KTP nya melalui TemanAhok.

"Kalau Ahok nanti maunya maju melalui partai dia harus menyiapkan cara bagaimana komunikasikan dengan 750 ribu warga yang sudah mengatakan dukungannya," ujar Amalia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya