Liputan6.com, Jakarta - Metro Sepekan kembali hadir. Beberapa berita hangat mewarnai sederet pemberitaan Metropolitan. Baik itu terkait kebijakan pemerintah provinsi hingga persoalan hukum.
Selain juga berita duka dari Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo mengenai ledakan dan kebakaran yang terjadi di Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT). 4 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Tak kalah menarik adalah kekayaan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang melejit dalam dua tahun terakhir. Apa kata mantan Bupati Belitung Timur itu?
Di meja kriminal terdapat peristiwa miris. Seorang guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah di bilangan Jakarta Selatan dilaporkan seorang siswi. Dugaanya adalah perbuatan pelecehan seksual terhadap muridnya.
Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih bejibaku menuntaskan kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan Jessica Kumala Wongso. Hasil kerjasama dengan otoritas kepolisian Australia membuahkan hasil. Apa saja temuannya?
Berikut kumpulan Metro Sepekan yang dihimpun tim Liputan6.com:
1. Kronologi Kebakaran RSAL Mintohardjo hingga 4 Orang Meninggal
Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama di RS AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, terbakar. Kejadian tersebut mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.
Korban meninggal tersebut adalah Irjen Pol Purnawirawan Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi, dr Dimas (28), dan Sulistyo (54).
Menurut Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin, peristiwa itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, RS sedang melakukan terapi yang dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfir.
"Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju 1 atamosfir, pada pukul 13.10 WIB terlihat percikan api di dalam chamber," ucap Zainuddin saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Selengkapnya...
2. Ahok Ingin Ancol Dibeli Disney, Bukan Perusahaan Lokal
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menjual saham PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) ke publik. Pria yang karib disapa Ahok itu ingin saham Ancol dibeli perusahaan sekelas Disney.
"Kita akan pelajari, tapi intinya saya ingin perusahaan BUMD seperti Ancol itu kalau mau right issue strategic partner masuk. Misalnya Disneyland dari Jepang, Hong Kong, Korea, Amerika, dan Eropa masuk, baru saya mau," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 72 persen saham di PT PJA. Sisanya dimiliki PT PJA sebesar 18 persen dan publik 10 persen.
Selengkapnya...
3. Penjelasan Ahok Soal Harta Kekayaan yang Meningkat Signifikan
Harta kekayaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meningkat signifikan selama 2 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan kepada KPK pada 21 November 2014, dua hari setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, total harta Basuki mencapai Rp 21 miliar dan US$ 3.749.
Pada 22 Maret 2012, saat menjadi Wakil Gubernur DKI, harta Ahok berjumlah Rp 12 miliar dan US$ 5.030.
Peningkatan terjadi pada harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Pada Maret 2012, nilainya Rp 9 miliar meningkat menjadi Rp 15 miliar pada 2014.
Selengkapnya...
4. Dipaksa Buka Baju, Siswi SMP di Jaksel Polisikan Guru Bahasa
Siswi kelas 3 sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan berinisial N mengaku dipaksa untuk melucuti seragamnya oleh guru Bahasa Inggris. Pelecehan ini diduga telah menimpa N berkali-kali. Bahkan, remaja 14 tahun ini juga mengaku pernah diraba dan tindakan asusila lainnya.
"Kejadiannya tanggal 3 Maret 2016 lalu. Anak saya telat masuk sekolah. Lalu dibawa ke ruang staf guru untuk dihukum. Saat itu jam pelajaran, sehingga ruangan itu kosong dan tak ada CCTV," ujar ayah N, Samsi (40) di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Samsi menjelaskan, tindakan asusila yang dilakukan pelaku adalah menyuruh putrinya melepas kerudung dan seragam sekolahnya. Setelah itu pelaku memandangi tubuh anak gadisnya.
Selengkapya...
5. Penyidik Temukan Catatan Kriminal Jessica Wongso di Sydney?
Polisi yang menyelidiki kehidupan Jessica Kumala Wongso semasa kuliah dan bekerja di Australia, mendapati tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu memiliki sejumlah catatan kepolisian di Sydney. Catatan itulah yang dikonfirmasi penyidik kepada Jessica saat pemeriksaan terakhir, Jumat 18 Maret.
"Yang bisa saya katakan, penyidik (Polda Metro Jaya) ke Australia dan mendapati catatan-catatan kepolisian Jessica. Itu ditanyakan kepada Jessica," kata Penasehat Hukum Jessica, Hidayat Boestam ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Jessica pun enggan menjawab lantaran menilai urusannya dengan kepolisian di Negeri Kangguru tak ada kaitannya dengan kasus yang tengah ia hadapi di Jakarta. Mengenai keengganan menjawab, Hidayat berujar itu adalah hak Jessica.
Selengkapnya...
Metro Sepekan: Mimpi Ahok Ancol Sekelas Disneyland
Dari tragedi RSAL Mintohardjo hingga kelanjutan kasus pembunuhan berencana MIrna Wayan Salihin.
diperbarui 21 Mar 2016, 06:05 WIBDiterbitkan 21 Mar 2016, 06:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Deretan Bonus Pre-order Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Mengenal Ringeeng Ayangk, Potret Anak Muda yang Berjuang Pertahankan Budaya
Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Kapan Terakhir Puasa Rajab 2025? Cek Tanggalnya di Sini
Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah, Jaksa Geledah Kantor BP2JK NTT
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran
Retreat Kepala Daerah Akan Digelar di Magelang, Dibagi dalam 3 Gelombang
Mengenal Asteroid yang Akan Jadi 'Sahabat Sementara' Bumi
Kebijakan Harga Gas Murah Dongkrak Pendapatan Pajak
Hidup Serba Sulit hingga Dirundung Kegelapan, Buya Yahya Bagikan Istighfar Ini Agar Bisa Terang Benderang