Liputan6.com, Jakarta - Ali terpaksa harus menghentikan taksinya di kawasan jalan Tol Semanggi, Jakarta Pusat lantaran dihentikan sopir taksi lain yang menggelar sweaping di kawasan tersebut.
Selain terluka, sopir taksi 48 tahun itu juga mengalami kerugian lain, karena mobil taksinya hancur di bagian belakang dan depan.
"Saya mau anter penumpang sakit di kawasan Jakarta Selatan," ujar Ali kepada Liputan6.com di Semanggi, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Ali mengalami luka robek sekitar 5 centimeter di bagian lengannya, akibat terkena pecahan kaca mobilnya.
Ali mengaku terpaksa menarik penumpang, karena harus membiayai anaknya yang masih duduk di bangku perguruan tinggi dan sekolah menengah atas.
"Anak saya masih ada yang kuliah dan sekolah di SMA. Yang sekolah minta beli buku," ujar dia.
Sementara, penumpang Ali yang akan berobat ke rumah sakit terpaksa turun dan mencari angkutan lain. "Saya bingung ini siapa yang harus ganti biaya kerusakan mobil saya ini," ujar dia.
Bukan hanya Ali, sejumlah taksi juga mengalami hal serupa saat melintas di jalan Tol Semanggi ke arah Cawang. Taksi mereka sempat dihancurkan, namun mereka berhasil lolos dari amukan sopir taksi itu.
"Saya tidak menyalahkan sopir taksi yang melakukan aksi sweeping ini. Tapi saya menyalahkan pemerintah yang tidak menangani masalah ini," ujar Ali.
Antar Penumpang Sakit, Sopir Taksi Dikeroyok Pendemo di Semanggi
Ali mengalami luka robek sekitar 5 centimeter di bagian lengannya akibat terkena pecahan kaca mobilnya.
Diperbarui 22 Mar 2016, 11:31 WIBDiterbitkan 22 Mar 2016, 11:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Depak Atletico, Barcelona Tantang Real Madrid di Final Copa del Rey 2024/2025
Menteri Perumahan Bakal Buat Syarat Bagi Warga Berpenghasilan Rp7 Juta Lebih Bisa Beli Rumah Subsidi
Dua Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Disiapkan untuk Sepeda Motor Saat Arus Balik Lebaran 2025
Tradisi Syawal Unik di Berbagai Daerah Indonesia
Punya Sakit Menahun dan Sulit Sembuh? Amalkan Dzikir Ini, Yakin Penuh kepada Allah Kata UAH
Polda Jawa Barat Sebut Terjadi Peningkatan Jumlah Kendaraan di Puncak, H+2 Lebaran Sudah Ada 88 Ribu
Urbanisasi Pasca-Mudik Lebaran, Pemkot Bandung Bakal Sisir Warga Pendatang Baru
Racikan 5 Minuman Pagi untuk Bakar Lemak Perut Usai Makan Banyak Saat Lebaran
Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan, Mana yang Harus Didahulukan?
Dedi Mulyadi Akan Undang Pakar Dari IPB Terkait Polemik Ahli Fungsi Lahan
Dermaga Rindu hingga Terapi Lumpur, Ribuan Pengunjung Padati Wisata Bahari Kejawanan Cirebon pada Libur Lebaran 2025
H+2 Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Dikunjungi 102.928 Orang