Liputan6.com, Jakarta - Ribuan driver Go-Jek dihentikan lajunya oleh polisi saat menuju kawasan Senayan, tempat sopir taksi berdemonstrasi. Setelah dikumpulkan sejenak, mereka akhirnya dibubarkan paksa oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
Saat dikumpulkan, Krishna sempat meminta koordinator para driver Go-Jek untuk bicara dengannya. Namun, setelah ditunggu tidak ada yang mengaku menjadi koordinator, mereka pun diminta membubarkan diri.
"Dalam waktu 5 menit kalau tidak bubar saya tangkap," tegas Krishna kepada driver Go-Jek, Selasa (22/3/2016).
Krishna pun meminta mereka untuk melepas helm dan jaket bertuliskan Go-Jek. Kemudian secara bergantian, mereka membubarkan diri
Jalur lambat dari arah Semanggi menuju Senayan yang sempat ditutup karena ribuan Go-Jek, sekarang telah dibuka kembali.
Sementara itu, polisi juga sempat menggeledah para sopir taksi yang melakukan demonstrasi. Penggeledahan untuk mencari senjata tajam yang dibawa para sopir.
Kombes Krishna Murti Bubarkan Paksa Ribuan Go-Jek Depan Senayan
Krishna sempat meminta koordinator para driver Go-Jek untuk bicara dengannya.
Diperbarui 22 Mar 2016, 14:18 WIBDiterbitkan 22 Mar 2016, 14:18 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membubarkan kerumunan driver Go-Jek. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti dari Pemberian Gelar SPD, Berikut Pengertian, Jenis, dan Penulisan yang Benar
Apa Arti Cegil? Fenomena Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial
Tanpa Sabun, Ini Trik Jitu Membersihkan Blender yang Berkerak dengan 1 Bahan Alami
Arti "Poke" dalam Permainan Mobile Legends, Punya Beragam Arti dan Variasi Penggunaan
Lirik Lagu "Arti Kehidupan", Berikut Makna Mendalam di Balik Lagu Populer
Sejarah Berdirinya PKS hingga Sekarang; Berikut Sepak Terjang dan Peran dalam Politik Indonesia
Arti Penggunaan Istilah "Icikiwir" Ungkapan Populer di Media Sosial
Apa Bentuk Sedekah yang Pahalanya Paling Besar? Berlimpah dari Ketulusan Hati
Menlu AS Soroti Munculnya Ancaman Teror di Afghanistan
Pekerja di Tangerang Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 3 Perumahan
Bank Sentral Eropa Jajaki Teknologi Blockchain untuk Sistem Pembayaran
Upah Minimum Indonesia Terendah ke-6 di Dunia, Berikut Daftanya