Ahok: Aku Nggak Ngarep Didukung PKB di Pilkada DKI

PKB menyatakan tak mendukung Ahok dalam Pilkada DKI lantaran dia memilih jalur independen.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Mar 2016, 14:05 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 14:05 WIB
ahok
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tak mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Keputusan itu pun ditanggapi santai oleh Ahok. Dia mengaku tak memusingkan kebijakan tersebut lantaran dia juga tak berharap didukung PKB.

"Ya enggak apa-apa. Kan aku memang enggak ngarep dia (PKB) dukung juga kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Menurut Ahok, meski menerima dukungan parpol, mantan Bupati Belitung Timur itu tetap hanya berharap pada TemanAhok untuk maju di jalur independen. 

"Kita berharapnya sama temanAhok kok," ucap dia.

Ahok menilai, kinerja TemanAhok sejauh ini baik. Dia mengaku terus memantau perkembangan pengumpulan KTP dukungan untuknya.

"TemanAhok saya lihat bagus di TV, sudah 300 ribu (KTP terkumpul) baru 3 minggu," ucap Ahok.

Sebelumnya PKB menegaskan, tidak mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Ini dilakukan lantaran Ahok telah memilih melalui jalur independen. Saat ini, PKB masih melakukan survei untuk mencari calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017.

Ahok sendiri saat ini sudah didukung dua partai yakni Partai Nasdem yang memiliki lima kursi, dan Partai Hanura yang memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya