Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyatakan pesawat Batik Air telah diperbolehkan terbang oleh menara pengawas control (ATC) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun saat akan take off, pesawat Batik Air mengalami insiden.
"Sewaktu melakukan proses take off bersenggolan dengan pesawat Trans Nusa yang saat itu sedang ditarik oleh traktor (dalam proses pemindahan)," ujar Edward di Jakarta, Senin (4/4/2016).
Baca Juga
Karena itu, Pilot memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang. Akibat kejadian itu, sayap sisi kiri pesawat dengan nomor penerbangan ID 7703 rute Jakarta-Makassar itu terbakar.
Advertisement
Penumpang pun panik. Mereka keluar dari pintu darurat menggunakan pelampung untuk menyelamatkan diri.
"49 penumpang dan 7 kru dan dipastikan semua penumpang dan kru dalam keadaan selamat dan akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yang lain," ujar Edward.