Cuaca Buruk, 3 Pesawat Batik Air dan Lion Air Tujuan Bandara Soekarno-Hatta Dialihkan Sementara ke Kertajati

Hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan jarak pandang pendek (visibility) tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan membuat pesawat Batik Air dan Lion Air mendarat di Bandar Udara Kertajati.

oleh Dyah Ayu Pamela Diperbarui 26 Apr 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 02:00 WIB
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Lion Air dan Batik Air tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) mengumumkan pengalihan tiga jadwal pendaratan pesawat ke Bandar Udara Internasional Kertajati (KJT), di Majalengka. Hal ini terkait kondisi cuaca kurang baik di Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Cuaca yang dimaksud hujan intensitas tinggi yang menyebabkan berupa jarak pandang pendek (visibility) yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan. Imbasnya, pendaratan Lion Air dan BatikAir di Soekarno-Hatta tidak memungkinkan untuk sementara waktu.

Penerbangan yang terdampak dandialihkan ke Kertajati meliputi: Lion Air JT-129 rute Belitung – Jakarta, pesawat Batik Air ID-6595 rute Surabaya – Jakarta, dan pesawat Batik Air ID-6527 rute Labuan Bajo – Jakarta

"Keputusan pengalihan tersebut diambil langsung oleh pilot yang bertugas, dan telah sesuai dengan standar prosedur keselamatan serta panduan operasional yang berlaku," ungkap Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Group, dalam keterangan rilis yang diterima Tim Lifetsyle Liputan6.com, Jumat, 25 April 2025.

Hal ini merupakan langkah yang sangat tepat dan profesional untuk menjamin keselamatan seluruh pelanggan dan kru. "Setelah kondisi cuaca membaik dan bandar udara Soekarno-Hatta dinyatakan aman untuk operasional, seluruh penerbangan telah kembali dilanjutkan dari Kertajati menuju tujuan akhir, yakni Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," jelas Danang. 

Menurut Danang, seluruh informasi pengalihan dan kelanjutan penerbangan telah disampaikan kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Pihaknya mengatakan ingin mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan setiap pelanggan.

Kejadian Serupa akibat Cuaca Buruk

Lion Air Siapkan 1 Pesawat Cadangan untuk Amankan Layanan Penerbangan Jemaah Haji 2025 dari 2 Embarkasi
Pesawat Airbus A330 milik Lion Air untuk melayani penerbangan jemaah haji pada musim haji 1446H/2025 M. (dok. Lion Air)... Selengkapnya

Sebelumnya kejadian serupa akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Lampung pada Jumat malam, 18 April 2025 juga menyebabkan terganggunya operasional penerbangan di Bandara Raden Inten II. Salah satu penerbangan milik maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 242, dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

Pesawat Lion Air yang terbang dari Jakarta menuju Lampung tersebut dilaporkan tidak bisa melakukan pendaratan akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung, termasuk hujan deras dan jarak pandang terbatas. "Iya benar, divert ke Palembang karena bad weather," kata General Manager Bandara Raden Inten II, Gantino Wahyu, saat dikonfirmasi oleh Tim Regional Liputan6.com, Jumat, 18 April 2025.

Menurut Gantino, keputusan pengalihan dilakukan untuk keselamatan penerbangan. JT 242 mulanya dijadwalkan mendarat di Bandara Raden Inten II sekitar pukul 20.00 WIB, tapi cuaca ekstrem memaksa pilot dan pengatur lalu lintas udara mengambil langkah alternatif.   

 

Jam Operasional Jadi Panjang

Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (ROSLAN RAHMAN / AFP)... Selengkapnya

Walau pesawat akhirnya mendarat dengan selamat di Palembang, pihak Bandara Raden Inten II tetap memperpanjang jam operasional pada malam itu. Perpanjangan dilakukan sebagai langkah antisipasi jika kondisi cuaca membaik dan memungkinkan pesawat untuk kembali ke Lampung.

"Kami tetap standby di bandara. Tim operasional siap membantu dan berkoordinasi dengan pihak maskapai serta BMKG," kata Gantino.

Pihak bandara juga terus memantau perkembangan kondisi cuaca bersama BMKG untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penerbangan lanjutan. Saat itu belum ada laporan lanjutan mengenai penumpang atau jadwal keberangkatan balik dari Palembang ke Lampung.

Dia mengimbau kepada seluruh penumpang untuk terus memantau informasi resmi dari maskapai dan pihak bandara. Kondisi cuaca yang tidak menentu bisa memengaruhi jadwal penerbangan lainnya, baik kedatangan maupun keberangkatan.

Gantino mengungkapkan bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat tetap menjadi prioritas utama. "Kami mengutamakan safety. Segala keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan," dia memungkasi.

  

 

Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya