Bahas Autopsi Napi Lapas Banceuy, Menteri Yasonna Gelar Rapat

Yasonna mengatakan akan menindak tegas bila ada oknum petugas Lapas yang berbuat pidana.

oleh Audrey Santoso diperbarui 24 Apr 2016, 15:06 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2016, 15:06 WIB
20160423-Kebakaran-Lapas-Banceuy-Bandung12
(@Rescue_Damkar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menyatakan, pihaknya mendapatkan laporan hasil autopsi terkait kematian Undang Kosim, napi yang diduga bunuh diri di Lapas Banceuy dan picu kemarahan sesama napi lainnya.

"Mendengar ada temuan baru tentang autopsi dari napi yang meninggal, hari ini saya akan rapat dengan seluruh jajaran siang ini," kata kata Yasonna usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Bidang Kemaritiman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara, Minggu (24/4/2015).

Rencananya rapat akan digelar di Kantor Kemenkum HAM di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, siang ini, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya panggil seluruh jajaran Permasyarakatan, beberapa Dirjen, Inspektur Jenderal, Kakanwil, Kadiv Pas," tutur Yasonna.

Rapat tersebut rencananya mengagendakan pascakerusuhan Lapas Banceuy, Bandung, Sabtu 23 April 2014. Dia juga mengadakan sanksi tegas yang akan dijatuhkan apabila ada oknum sipir yang terlibat pidana.

"Kami membahas kembali kejadian di sana. Ya tindakan apa yang harus kita lakukan kalau memang adanya terlibat orang dalam. Kita tindak," tegas Yasonna.

Kerusuhan Lapas Banceuy dipicu kabar tewasnya Undang Kosim. Pihak Lapas menyebut Undang tewas bunuh diri. Namun, para napi tidak mempercayai kabar tersebut dan menuding Undag dianiaya hingga tewas oleh para petugas Lapas. Buktinya adalah, Undang akan segera menghirup udara bebas 2 bulan lagi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya