Wagub Djarot: Mengundurkan Diri, Rustam Effendi Gentleman

Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut keputusan mundur Rustam menunjukkan jiwa gentleman.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Apr 2016, 03:26 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 03:26 WIB
20160425-Rapat-Kerja-Jakarta-Alex-Noerdin-Djarot-Syaiful-Hidayat-JT
Wagub DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mendengarkan saat RDP dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin (25/4). RDP juga membahas penjelasan sumber anggaran Asian Games XVIII dari APBD dan APBN. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan sebelum Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatannya, dia sempat menelepon mengutarakan niatnya kepada Djarot.

"Malam-malam (Minggu malam) mau mundur telepon saya, dia bilang mau mundur, itu sudah dipikir masak-masak sama dia," ujar Djarot di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Selasa 26 April  2016.

Menurut Djarot, alasan Rustam mundur yang diutarakan kepadanya tidak jauh berbeda dengan yang beredar luas di media, yakni karena berbeda prinsip dengan Ahok.

 

"Alasannya? ya seperti yang beredar di media itu," kata dia.

Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut keputusan mundur Rustam menunjukkan jiwa gentleman, karena terbuka dengan kritik.

"Itu kan lebih gentle, kalau gentle seperti itu lebih enak," kata dia.

Sebelumnya, Rustam menyampaikan surat pengunduran diri kepada Ahok 25 April kemarin. Dalam surat tersebut, Rustam tidak menuliskan alasannya mengundurkan diri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya