Massa HMI Kembali Geruduk KPK

Kali ini mereka ditemani oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P. Tamsir.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Mei 2016, 15:19 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 15:19 WIB
Massa HMI
Massa HMI datangi KPK. (Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kali ini mereka ditemani oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P Tamsir.

Dalam kunjungannya, dia membawa sapu ijuk sebanyak 4 buah dan nasi 4 bungkus yang diserahkan kepada perwakilan KPK.

"Ini sapunya untuk membersihkan KPK dari orang-orang yang kotor, dari orang-orang yang berpikiran kotor, berkata kotor dan tidak beretika seperti Saut Situmorang," kata Mulyadi, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

"Ini nasi ada 4 bungkus. Ini simbol bahwa yang memberi makan KPK dan menggaji KPK itu rakyat, jadi KPK harus tunduk rakyat," lanjut dia.

Dia pun menegaskan kehadirannya di KPK bukan lagi untuk menuntut Saut agar mundur dari pimpinan komisi antirasuah itu.

"Hari ini kita datang untuk mendukung KPK, kita cinta KPK, support KPK, untuk membersihkan dari orang-orang yang tidak beretika dan yang berkata kotor seperti Saut. Ini bentuk cinta kita kepada KPK dari HMI," tandas Mulyadi.

Mulyadi mengatakan sampai saat ini HMI di daerah-daerah telah melaporkan Saut ke polisi. Sehingga permintaan maaf Saut pun tak digubris.

"Sampai hari ini daerah-daerah masih melakukan aksi dan melaporkan Saut ke polisi daerah masing-masing," pungkas Mulyadi.

Pada Kamis 5 Mei 2016, di salah satu TV swasta, Saut mengatakan, "Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK I, tetapi ketika menjadi pejabat mereka sangat jahat."

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya