Sudah di Bandara, 2 Pendiri TemanAhok Naik Garuda dari Singapura

Dua pendiri TemanAhok, Amalia dan Richard yang diduga ditahan pihak Imigrasi Singapura, Minggu pagi ini pulang ke Indonesia.

oleh Rinaldo diperbarui 05 Jun 2016, 08:21 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 08:21 WIB
20160411-teman ahok-jakarta-syukuran
Teman Ahok syukuran setelah mengumpulkan 532.213 fotokopi KTP atau 7,5 persen dari jumlah DPT pemilu sebelumnya. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pendiri TemanAhok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang yang diduga ditahan pihak Imigrasi Singapura, Minggu pagi ini pulang ke Indonesia. Menurut pihak Kedubes RI di Singapura, keduanya akan menumpang pesawat Garuda.

"Keduanya sudah ada di Bandara (Changi), sedang berada di gate keberangkatan, naik Garuda pagi ini," ujar Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (5/6/2015) pagi.

Dia juga menjelaskan, Amalia dan Richard sebenarnya akan kembali ke Tanah Air pada Sabtu malam. Namun, keduanya tak bisa naik penerbangan terakhir karena telat sampai di bandara.

"Yang jelas staf Kedubes sudah ketemu keduanya dan kita fasilitasi. Saat ini keduanya juga bersama staf saya di bandara," jelas Ngurah.

Sebelumnya, Amalia dan Richard diduga ditahan Imigrasi Singapura. Kabar ini beredar melalui media sosial. Seperti di Twitter, para relawan TemanAhok menggunakan tagar #SaveAmaliaRichard.

Akun Twitter @temanAhok menyebutkan, dua relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu ditangkap, lantaran diduga terkait kegiatan politik.

"Info dr sana yg kami punya dr panitia, Amalia dan Richard dikenakan status 'unwanted person' terkait aktivitas politik," cuit @temanAhok yang diunggah Sabtu (4/6/2016) sekitar pukul 23.20 WIB itu.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya