Liputan6.com, Depok - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta penjahat seksual tak lagi menggunakan topeng saat ditampilkan di hadapan media. Tujuannya, supaya masyarakat mengenal pelaku.
"Kami akan berkoordinasi dengan kapolri baru supaya pelaku cabul mukanya tidak ditutup lagi," kata Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda Iswanto, Depok, Rabu 13 Juli 2016.
Berkaca pada kasus penculikan dan pencabulan yang dilakukan Muhammad Arsyad (26) terhadap F (10) dan K (7) di Hotel Kawasan Puncak, Cisarua Bogor, polisi masih menutupi wajah pelaku dengan penutup kepala dengan kain hitam.Â
Padahal, jika pelaku terlihat wajahnya bisa membuat masyarakat menjadi lebih hati-hati dan membantu polisi dalam pencarian korban berikutnya.
"Dengan dibukanya penutup muka itu masyarakat luas jadi tahu. Ini lho orangnya. Kita harus hati-hati," ujar Erlinda.
Bila perlu, lanjut Erlinda, para penjahat seksual dibuatkan viral. "Sekarang saja dia (M Arsyad) mengaku lebih dari empat" ungkap Erlinda.
KPAI: Jangan Lagi Tutup Muka Penjahat Seksual
Jika pelaku terlihat wajahnya bisa membuat masyarakat menjadi lebih hati-hati dan membantu polisi.
diperbarui 14 Jul 2016, 01:53 WIBDiterbitkan 14 Jul 2016, 01:53 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pengakuan Sopir Pikap Tabrak Bayi hingga Tewas di Jaksel: Lawan Arah Ikuti Google Maps
Membandingkan Return of Investment Bitcoin, Emas, dan IHSG
IHSG Akhir Tahun Berpeluang Tembus 7.300, Saham-Saham Ini Menarik Diburu
Daya Tarik Gubak Hills, Destinasi Menarik untuk Menikmati Pemandangan Kota di Lampung
3 Resep Nasi Goreng Bawang Putih yang Gurih untuk Lengkapi Kumpul Keluarga di Akhir Pekan
Terhambat Dalam Perburuan Gyokeres, Arsenal Berpaling ke 2 Kandidat Lain
6 Strategi Ampuh Dapat Pekerjaan Impian di Tengah Badai PHK
30 November 2018: Presiden AS ke-41 George H. W. Bush Meninggal Dunia
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar